Cari Pacar di Facebook, Pria ini Ditolak Hingga 5.000 Kali

Predrag Jovanovic begitu ingin bertemu wanita pujaannya di Facebook, tapi selalu ditolak hingga 5.000 kali.

oleh Melly Febrida diperbarui 15 Mei 2014, 15:00 WIB
(Foto: Metro.co.uk)

Liputan6.com, London Pasangan kekasih yang bertemu di jejaring sosial bukan hal yang aneh lagi di zaman ini. Tapi bagaimana jika seseorang ditolak hingga beribu-ribu kali di jejaring sosial? Itulah yang dialami Predrag Jovanovic.

Pria dari Serbia itu begitu ingin bertemu wanita pujaannya di Facebook, tapi selalu ditolak hingga 5.000 kali.

Jovanovic melakukan strategi di Facebook dengan harapan bertemu dengan pasangan. Tapi, sebagian besar perempuan yang dihubunginya tak menjawab.

"Saya hanya mendapat 15 tanggapan dan semuanya negatif," kata pria berusia 34 tahun itu seperti dilansir Metro, Rabu (14/5/2014).

Menurut Jovanovic, ke-15 perempuan menolaknya menjadi pacar dengan sopan. Sedangkan sisanya mengabaikan dirinya. "Ketika seseorang mengabaikan Anda itu menjadi hal terburuk," katanya.

Jovanovic bersumbah akan melanjutkan pencariannya untuk menemukan wanita secara online. Alasannya, lebih banyak pilihannya secara online.

Pria kesepian itu mengaku dirinya orang yang pemalu dan lebih mudah berbicara ke lawan jenisnya melalui internet.

"Yang saya minta ke seseoranga dalah memberikan kesempatan kepada saya, bertemu, dan memulainya dari sana," ujarnya.

"Saya tahu saya berisiko masuk ke buku rekor sebagai  yang terbanyak ditolak cintanya di Facebook sepanjang masa, tapi sepadan dengan risikonya," ujarnya.

Keyakinan Jovanovic menemukan pasangan di Facebook bertolak belakang dengan hasil penelitian tahun 2009 yang menunjukkan Facebook bisa memicu kecemburuan pada pasangan. "Ini adalah topik yang sangat umum," kata Terapis Pasangan Jennine Estes dari San Diego.

Menurut Estes, pasangan yang memiliki konflik biasanya karena berhubungan lagi dengan mantannya yang ditemuinya di Facebook.

Sedangkan Jason dan Kelli Krafsky yang menulis buku Facebook and Your Marriage menjelaskan, Facebook menghadirkan begitu banyak tantangan dalam hubungan berkomitmen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya