Buka Rakernas PAN, Hatta Rajasa Sebut Dirinya Cawapres

Hatta mengatakan akan mendengar masukan kader PAN soal dirinya yang akan menjadi cawapres bagi capres Gerindra, Prabowo Subianto.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Mei 2014, 11:54 WIB
Hatta Rajasa (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) guna menentukan kebijakan strategis terkait Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Salah satunya adalah koalisi. Dalam pidato pembukaannya, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan partainya sudah merasakan kebersamaan dengan Partai Gerindra dan parpol anggota koalisi lainnya.

"Melakukan satu pendekatan intens pada parpol dan sudah mendekati arah kebersamaan dengan partai Gerindra, PPP dan partai lain," jelas Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Hatta juga mengatakan akan mendengar masukan kader soal dirinya yang akan menjadi cawapres bagi capres dari Gerindra Prabowo Subianto. Agar fokus, ia pun telah berhenti dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

"Saya ingin mendengar pendapat saudara dalam mengangkat ketum Anda jadi cawapres. Peraturan perundang-undangan kita? Etika politik dan budaya politik, meski tidak tercantum dalam UU, hendaknya pejabat itu mundur dari jabatan publik untuk membangun etika politik yang baik. Saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri saya," papar Hatta.

Dalam rakernas ini pula, di Kantor DPP PAN terpasang spanduk yang bergambarkan Prabowo Subianto. Prabowo memang dikabarkan akan hadir dalam rapat ini untuk mendeklarasikan koalisi di antara kedua parpol serta majunya Prabowo-Hatta sebagai pasangan capres-cawapres.

Bahkan, saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 13 Mei kemarin, Prabowo ikut mendampingi Hatta yang akan mengajukan surat permohonan izin cuti sebagai pejabat negara.

"Dalam pertemuan dengan Pak Presiden, kenapa Pak Prabowo hadir? Ini etika politik, Prabowo ajak PAN untuk berkoalisi," pungkas Hatta.

Dalam rakernas sebelumnya, PAN secara resmi telah memilih nama Hatta Rajasa sebagai capres yang akan diusung pada pilpres mendatang. Karena suara PAN tidak memenuhi syarat pendaftaran pasangan capres-cawapres di KPU, PAN memutuskan berkoalisi dengan Gerindra. Hatta kemudian ditetapkan sebagai cawapres dari koalisi ini.

"Pemilihan Pak Hatta sebagai capres itu kan hasil rakernas. Jadi penetapan sebagai cawapres juga melalui rekernas," ujar Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.

Menteri Kehutanan itu menjelaskan, sejauh ini setidaknya sudah ada 3 parpol selain Gerindra yang sudah mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

"PAN, PKS, PPP sudah bergabung. Cuma yang datang acara rakernas nanti hanya Pak Prabowo. Saya belum tahu (utusan) partai yang lain," pungkas Zulkifli. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya