Liputan6.com, Jakarta - Di jaman serba modern seperti sekarang ini, melakukan pembayaran melalui transaksi online atau kartu kredit/debit dianggap lebih aman dan mudah daripada harus repot-repot membawa uang tunai karena beresiko dirampok.
Namun tahukah Anda, kartu kredit atau debit juga tak lepas dari ancaman kejahatan. Ada teknik penipuan yang lebih canggih dan berbahaya. Pelaku hanya perlu membeli sebuah perangkat yang harganya hanya berkisar US$ 50 di internet.
Teknik penipuan ini dikenal dengan nama card skimming. Teknik penipuan seperti ini sebenarnya sudah sejak beberapa tahun lalu dilakukan.
Baru-baru ini ribuan nasabah PT Bank Mandiri Tbk diketahui menjadi korban kejahatan skimming. Demi keamanan, Bank Mandiri terpaksa memblokir kartu Automated teller Machine (ATM) nasabah yang menjadi korban dan selanjutnya diminta untuk mengganti kartu baru.
Apa itu card skimming?
Card skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. Skimming adalah salah satu jenis penipuan phishing.
Pelaku bisa mendapatkan data nomor kartu kredit atau debit korban menggunakan metode sederhana seperti halnya fotokopi atau metode yang lebih canggih seperti menggunakan perangkat elektronik kecil (skimmer) untuk menggesek kartu lalu menyimpan ratusan nomor kartu kredit korban.
Tujuan pelaku melakukan penipuan ini adalah untuk mencuri rincian data sehingga mereka dapat mengakses rekening korban. Modus penipuannya biasanya dengan menggesekkan kartu kredit atau debit melalui card reader untuk merekam informasi dari strip magnetik kartu Anda.
Setelah pelaku berhasil 'membaca' kartu Anda, mereka nantinya dapat membuat kartu kloningan palsu dengan menggunakan data-data Anda. Tentu saja ini berbahaya, karena pelaku dapat menaikkan tagihan rekening Anda. Data yang berhasil direkam juga bisa dijual ke para scammer lain di pasar gelap.
Card skimming juga merupakan salah satu cara bagi pelaku penipuan untuk mencuri informasi pribadi dan menggunakannya untuk melakukan penipuan identitas. Dengan mencuri informasi pribadi dan nomor rekening, pelaku dapat meminjam uang atau mengambil pinjaman dengan menggunakan nama Anda.
Selain di restoran atau bar, card skimming juga dapat terjadi di pom bensin dengan menggunakan perangkat card-reading pihak ketiga.
Mengenal Skimming, Teknik Penipuan Kartu ATM
Kartu kredit atau debit juga tak lepas dari ancaman kejahatan. Ada teknik penipuan yang lebih canggih yang disebut skimming, apa itu?
diperbarui 14 Mei 2014, 11:26 WIB(foto: appsngizmo.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Cara Tepat Menurunkan Demam Anak dengan Kompres dan Perawatan Lainnya
7 Menu Lezat Diet Telur untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu
Ini Pemenang Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia versi World Travel Tech Awards 2024
Cara Efektif Mengatasi Diare pada Anak, Makanan yang Harus Ibu Berikan
Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Gorontalo 2024
Jokowi Masih Cawe-cawe di Pilkada 2024, Pengaruhnya Masih Signifikan?
Tips Diet Sehat: Panduan Lengkap Menurunkan Berat Badan dengan Aman
Bidik Posisi Manajer Permanen Timnas Inggris, Lee Carsley Pilih Bertahan di FA
Tim Pemenangan RIDO Sebut Ada Dugaan Pembagian Sembako dan Amplop Secara Masif oleh Paslon Lain di Masa Tenang
Nonton Teaser Series Waktu Kedua: Kisah Cinta Kimberly Ryder dan Jerome Kurnia yang Terhalang
Tanda-Tanda Retinoblastoma pada Anak Sejak Dini