Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil mencapai produksi harian 46.200 barel minyak per hari (BOPD) yang merupakan rekor produksi tertinggi sejak diambil alih Pertamina pada 2009.
Executive VP/GM PHE ONWJ, Jonly Sinulingga mengatakan, produksi minyak PHE ONWJ hanya sebesar 23.100 BOPD pada 2009. Namun saat ini produksi telah mencapai 46.200 BOPD atau mengalami peningkatan sebesar 100% sejak 2009.
"Keberhasilan ini dicapai setelah pengeboran dua sumur pengembangan di area Echo berhasil memberikan tambahan produksi minyak sebesar sekitar 4.000 BOPD," kata Jonly di Jakarta, selasa (14/5/2014).
Selain itu, Jonly menambahkan, PHE ONWJ juga melakukan aktivitas optimalisasi produksi di seluruh lapangan agar base production di setiap lapangan dapat dipertahankan dan produksi dapat ditingkatkan.
“Peningkatan produksi di blok ONWJ merupakan bukti kehandalan PHE ONWJ dalam mengoperasikan blok migas lepas pantai yang penuh risiko dan membutuhkan teknologi tinggi," ungkapnya.
Dengan operasi yang aman dan handal, PHE ONWJ berhasil mempertahankan tren peningkatan produksi sejak tahun 2009.
Dengan peningkatan produksi ini, PHE ONWJ optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan SKK Migas dalam Work Program & Budget (WP&B) 2014 sebesar 39.400 BOPD setelah sebelumnya pada awal tahun mengalami gangguan pada aktivitas produksi akibat cuaca buruk. (Pew/Ahm)
Advertisement