Ahok Harap Pilpres 1 Putaran

Apabila hanya 1 putaran, maka Jokowi hanya nonaktif hingga 21-22 Agustus 2014. Namun, jika ternyata 2 putaran masa cuti Jokowi lebih panjang

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 14 Mei 2014, 15:34 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Faisal R Syam/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Pemilu Presiden 2014 hanya 1 putaran. Sehingga, statusnya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur jika nantinya Jokowi resmi nonaktif dapat lebih singkat.

"Mudah-mudahan capresnya cuma 2 pasang, kan jadi 1 putaran. Kalau nggak ada gugatan berarti saya nggak sampai 2 bulan jadi Plt," ujar pria yang karib disapa Ahok itu usai bertemu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Dari keterangan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Didik Suprayitno, nantinya terhitung tanggal penetapan capres dan cawapres oleh KPU pada 31 Mei 2014, Jokowi pun resmi nonaktif sebagai Gubernur DKI. Cuti atau berhenti sementara itu akan berlaku sampai penetapan presiden terpilih tanpa jeda.

Apabila hanya 1 putaran, maka Jokowi hanya nonaktif hingga 21-22 Agustus 2014. Namun, jika ternyata 2 putaran masa cuti Jokowi lebih panjang hingga 14-15 Oktober 2014.

Ahok menambahkan, bila hanya sampai Agustus maka tugas-tugas gandanya tak akan terasa memberatkan. Karena dengan banyaknya pekerjaan sebagai Wagub dan ditambah harus menjadi Plt Gubernur, pekerjaannya tentu berlipat ganda.

"Kalau 1 putaran saja kan, sampai Agustus. Jadi baca suratnya lebih enteng. Tapi kalau nunggu Oktober, pelantikan (presiden), kan bonyok saya, sendiri. Baca suratnya itu loh. Banyak," jelas dia.

Namun, Ahok menambahkan, meskipun berkas dan dokumen yang akan semakin bertambah, pelaksanaan program dan kebijakan Pemprov DKI dipastikannya tak akan terhambat. Sebab, dia mengaku dengan visi misi yang sama dan pengalaman bekerja sama selama 2 tahun dengan Jokowi, ia optimistis mampu melaksanakan tugasnya menggantikan Jokowi sementara.

"Jadi semua urusan yang kita lakukan sudah tahu. Kalau saya agak bingung, saya telepon. Kita kan ketemu terus. Sore pulang blusukan, biasanya saya dipanggil (koordinasi)," jelas Ahok.

Sesuai Peraturan KPU Nomir 4 tahun 2014 tentang tahapan Pilpres, berikut jadwal pendaftaran Pemilu Presiden tahun ini:

18 - 20 Mei 2014 : Pendaftaran Pasangan Capres & Cawapres
19 - 23 Mei 2014 : Pemeriksaan Kesehatan
18 - 23 Mei 2014 : Verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi
22 - 24 Mei 2014 : Pemberitahuan hasil verifikasi administrasi
24 - 26 Mei 2014 : Perbaikan kelengkapan persyaratan
25 - 27 Mei 2014 : Perbaikan kelengkapan persyaratan
25 - 27 Mei 2014 : Penyerahan perbaikan kelengkapan persyaratan
26 - 29 Mei 2014 : Verifikasi hasil perbaikan kelengkapan persyaratan
28 - 30 Mei 2014 : Pemberitahuan hasil verifikasi perbaikan
31 Mei 2014 : Penetapan nama-nama pasangan capres & cawapres
1 Juni 2014 : Pengambilan Nomor urut pasangan capres & cawapres

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya