Liputan6.com, Jakarta - Selain smartwatch, pasar perangkat wearable dikabarkan akan semakin ramai dengan munculnya jenis perangkat lain, yaitu kacamata pintar. Rumor yang beredar menyebutkan jika Samsung menjadi salah satu perusahaan teknologi yang sedang mempersiapkan kacamata pintar tersebut.
Menurut laporan Phone Arena, Jumat (16/5/2014), kacamata pintar Samsung ini akan melenggang dengan nama Gear Glass di acara tahunan IFA yang digelar pada 5-10 September 2014 mendatang di Berlin, Jerman. Samsung diprediksi akan memanfaatkan acara tersebut untuk mengumumkan produk terbarunya itu.
Gear Glass diprediksi akan mengadopsi OS Tizen dan dilengkapi dengan layar kecil di bagian depan, sedangkan bagian sampingnya memiliki desain seperti kuping. Dengan desain ini, pengguna bisa mendengarkan musik melalui telinga kanan dan melihat ke layar dengan mata kanan. Samsung tidak akan menggunakan merek Galaxy untuk perangkat ini.
Perusahaan asal Negeri Ginseng itu diketahui memang secara perlahan mulai meninggalkan ketergantungannya dengan sistem operasi (OS) Android milik Google. Hal tersebut semakin terbukti setelah smartwatch Gear 2 dan Gear 2 Neo, kembali mengadopsi OS Tizen.
Selain Samsung, perusahaan teknologi lain yang dikabarkan tengah menyiapkan produk serupa adalah Apple, Microsoft dan LG. Seperti halnya kedua perusahan terkahir, Apple dilaporkan masih mengumpulkan rangkaian paten kacamata pintar.
Adapun menurut laporan dari Juniper Research, pengapalan kacamata pintar akan mencapai 10 juta unit pada 2018. Jumlah itu meningkat drastis jika dibandingkan pada tahun lalu yang hanya 87 ribu unit.
Pertumbuhan ini disebabkan akan semakin banyak perusahaan yang memproduksi kacamata pintar. Google kemungkinan menjadi perusahaan yang akan menguasai pasar kacamata pintar di periode awal.
Energi & Tambang
