Harga Pertamax Cs Turun Rp 100 per Liter

Pertamina menjadi operator SPBU di Indonesia yang menaikkan harga jual BBM non subsidi pada pertengahan Mei ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Mei 2014, 14:25 WIB
Masyarakat mulai memenuhi SPBU. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjadi operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia yang menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada pertengahan Mei 2014

Dari pantauan Liputan6.com di SPBU 34-12702 Jalan Mampang Prapatan, Kamis (15/5/2014, harga BBM non subsidi bermerek Pertamax yang dijual di SPBU Pertamina turun Rp 100 per liter. Saat ini, harga Pertamax 92 dibanderol Rp 10.750 per liter, dari sebelumnya Rp 10.850 per liter. Sedangkan untuk Pertamax Plus menjadi Rp 12.250 per liter, dari sebelumnya Rp 12.350 per liter.

"Harga berubah sejak pukul 00.00 WIB. Kami memang selalu pasti jam segitu sebulan dua kali," ungkap salah satu petugas SPBU Abdul Arianto saat berbincang dengan Liputan6.com.

Sementara itu, perusahaan minyak asal Belanda, PT Shell Indonesia terlihat masih mempertahankan harga yang sebelumnya berubah di awal Mei. Untuk BBM non subsidi jenis Super atau setara Pertamax masih dijual dengan harga Rp 10.850 per liter, V-Power setara Pertamax Plus Rp 12.400 per liter dan Diesel dibanderol Rp 12.750 per liter.

"Belum ada (perubahan), kemarin awal bulan sudah naik Rp 100, tapi sekarang belum," papar sala satu petugas SPBU Shell di Jl Mampang Prapatan.

Hal serupa juga dilakukan oleh perusahaan minyak asal Prancis, PT Total Oil Indonesia. Harga BBM non subsidi Performance 92 masih dijual Rp 12.025 per liter, Performance 95 seharga Rp 12.450 per liter dan Performance Diesel masih di harga Rp 12.600 per liter.

"Belum tentu penyesuaiannya, tergantung email dari pusat. Saat ini belum berubah, masih harga kemarin," kata Yuni Arianti salah satu petugas SPBU Total di Jl. Mampang Prapatan. (Yas/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya