Gagal ke Senayan, Caleg Nekat Jual Ginjal

Tak sedikit juga para caleg yang gagal menjadi stres. Bahkan ada yang nekat menjual ginjalnya demi melunasi utang-utang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Mei 2014, 14:51 WIB
KontraS bersama sejumlah LSM membentuk laman Bersih2014.net untuk menyaring nama caleg bersih. Tapi nama yang masuk belum tentu terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang terpilih menjadi anggota dewan. Sebanyak 560 anggota DPR baru bakal berkantor di Senayan.

Tak sedikit juga para caleg yang gagal menjadi stres. Bahkan ada yang nekat menjual ginjalnya demi melunasi utang-utang yang ia tanggung yang sebelumnya digunakan untuk biaya kampanye.

Dia adalah Candra. Caleg DPR RI darai Partai Demokrat.

"Dua hari lalu saya memutuskan mau jual ginjal. Saya tidak bisa bayar utang," cerita Candra kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Candra mengungkap, total biaya menjadi caleg yang telah ia keluarkan mencapai Rp 600 juta. Saat ini ia sudah tidak memiliki harta benda apapun selain beberapa pakaian yang ia kenakan setiap hari dan uang tabungan yang pas-pasan.

Demi memuluskan jalan pencalonannya, Candra mengaku juga telah menggadaikan 3 unit mobil yang ia pinjam dari sebuah rental mobil di Pekalongan. Perasaan tertekan semakin dia rasakan mengingat saat ini terus dikejar-kejar rentenir.

"Pihak rental nagih kewajiban. Saya juga utang ke salah satu politisi Rp 210 juta, tim sukses Rp 150 juta, yang rental itu total Rp 85 juta, itu 3 mobil digadaikan, yang menggadaikan tim sukses tapi saya yang tanggung jawab," bebernya.

Caleg asal Pekalongan itu pada akhirnya nekat ke Jakarta dan menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan maksud untuk menawarkan ginjalnya ke beberapa rekan Dahlan.

"Saya menemui Pak Dahlan karena saya percaya Pak Dahlan punya relasi untuk dapat saya jual ginjal saya ini, saya sudah tidak ada jalan lagi, saya sudah nekat," papar pria yang kesehariannya bekerja menjadi asisten DPR itu.

Meski dirinya mengaku memiliki saudara namun selama di Jakarta sejak 3 hari lalu, dirinya lebih memilih tinggal di halaman Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.

Dari hasil pertemuan dengan Dahlan kemarin, Candra yang kini berusia 26 tahun itu mengaku pada Senin 19 mendatang Dahlan akan mengirim orang ke Pekalongan untuk melunasi utang Candra yang berbau hukum. Dalam hal ini utang dari hasil gadai mobil rental.

"Beliau membantu menyelesaikan utang yang berbau dengan hukum. Hari Senin ke Pekalongan. Nanti saya juga mau dibantu cari pekerjaan untuk melunasi sisanya," kata dia.

Keputusannya untuk turut serta dalam pencalonan anggota legislatif itu diakuinya bukan murni dari dia sendiri, melainkan juga dari usul masyarakat dan tokoh sekitar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya