Jorge Jesus: Tim Terbaik Tak Selalu Menang

Pelatih Benfica, Jorge Jesus, mengaku timnya sebenarnya bermain lebih baik dari Sevilla.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 15 Mei 2014, 17:29 WIB
Jorge Jesus (Giuseppe Cacace/AFP)

Liputan6.com, Turin: Benfica gagal merengkuh gelar juara Europa League musim 2013-14 usai kalah adu penalti dengan Sevilla dalam pertandingan di Juventus Arena, Rabu (14/5/2014) atau Kamis dinihari WIB. Hasil ini jadi pukulan menyakitkan bagi Benfica. Sukses melangkah ke final dua musim beruntun, tim asuhan Jorge Jesus itu gagal meraih kemenangan.

Namun, menurut pelatih Benfica, Jorge Jesus, timnya bermain lebih baik, tapi gagal jadi pemenang.

"Itu adalah pertandingan yang bagus," kata Jesus. "Itu adalah pertandingan terbuka. Saya pikir di babak kedua Benfica menunjukkan mereka adalah tim yang lebih baik dan kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol."

Menurut Jesus, tim yang lebih baik tidak memenangkan Liga Europa. Tapi, anak asuhnya harus segera bangkit lagi, karena dalam sepakbola tidak ada gunanya melihat ke belakang.

"Kami harus melupakan tentang Liga Europa dan mengucapkan selamat kepada Sevilla karena mereka selalu menunjukkan mereka benar-benar ingin mencapai final," kata Jesus.

Jesus pantas meratapi kegagalan ini. Delapan kali melaju ke final di ajang Eropa, Benfica gagal meraih gelar juara. Rekor tersebut menyamai torehan raksasa Italia, Juventus. Musim ini, Benfica melakukannya di Juventus Stadium.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya