Rayakan waisak, Umat Buddha Myanmar Bikin Spanduk Raksasa

Penganut Buddha di Myanmar memperingati Hari Raya Waisak, Kuil Buddha Tibet, Ipoh, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 15 Mei 2014, 17:04 WIB
Ada Spanduk Raksasa Buddha di Perayaan Waisak Myanmar
Penganut Buddha di Myanmar memperingati Hari Raya Waisak, Kuil Buddha Tibet, Ipoh, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)
Penganut Buddha di Myanmar memperingati Hari Raya Waisak, Kuil Buddha Tibet, Ipoh, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)
Sebuah spanduk bergambar Buddha dibentangkan dan diarak oleh warga yang ikut perayaan Waisak, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)
Ratusan umat berduyun-duyun untuk mengambil bagian dalam 'ritual sunning Buddha' bagian dari perayaan Waisak, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)
Umat Buddha Myanmar meyakini bahwa 'ritual sunning Buddha' untuk menyerap kekuatan dari matahari dan memperoleh perdamaian, harmoni, keberhasilan dan kesehatan, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)
Seorang ibu mengajak balita mereka ikut dalam 'ritual sunning Buddha', Ipoh, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)

Myanmar Penganut Buddha di Myanmar memperingati Hari Raya Waisak, Kuil Buddha Tibet, Ipoh, Myanmar, Selasa (13/05/2014) (AFP Photo/Manan Vatsyayana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya