Liputan6.com, Denpasar - Sebuah insiden terjadi di dalam pesawat maskapai bertarif murah asal Singapura, Scoot Pte Ltd. Suami istri yang menjadi penumpang di dalamnya bertengkar. Akibatnya pesawat terpaksa mendarat darurat di Bali.
Kejadian terjadi pada pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TZ1 dari Sydney, Australia menuju Singapura pada Kamis 14 Mei 2014 kemarin. Di tengah perjalanan, sepasang suami istri bertengkar di kabin pesawat.
Pasangan tersebut berkelahi cukup sengit. Sampai mengakibatkan tulang lengan sang istri cedera parah. Kemungkinan tulangnya retak atau bahkan patah. Si suami pun terluka parah.
Atas pertimbangan tersebut, pilot pesawat memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di Bali agar pasangan yang cedera itu bisa diberi perawatan intensif.
Selain kedua pasangan itu, ada orang lain yang juga diturunkan dari pesawat. Yakni seorang pria mabuk yang memprotes dengan cara kasar atas pendaratan pesawat secara mendadak di Bali.
"Penumpang ketiga itu diturunkan karena bisa mengancam keamanan penumpang lainnya," demikian pernyataan maskapai Scoot, seperti dimuat The Australian, Kamis (15/5/2014).
Pihak maskapai sejauh ini belum menjelaskan identitas pasangan tersebut dan penyebab bagaimana mereka bisa bertengkar di dalam pesawat.
Akibat insiden pertengkaran tersebut, pesawat TZ1 yang dijadwalkan tiba di Singapura pada Jumat petang sekitar pukul 18.50, harus tiba 2 jam lebih lambat, atau sekitar pukul 20.50 waktu setempat.
Kejadian tersebut terjadi beberapa pekan setelah pria Australia Matt Lockley sempat menggemparkan pesawat maskapai Virgin Australia dari Brisbane ke Denpsara, Bali. Pria itu diduga mabuk dan membuat kekacauan di dalam pesawat. (Ein)
Suami Istri Bertengkar di Kabin, Pesawat Mendarat Darurat di Bali
Pasangan tersebut berkelahi cukup sengit. Sampai mengakibatkan tulang lengan sang istri cedera parah.
diperbarui 15 Mei 2014, 17:22 WIBPasangan tersebut berkelahi cukup sengit. Sampai mengakibatkan tulang lengan sang istri cedera parah.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR
Roket Starship Meledak Saat Uji Terbang, Ini Penyebabnya
Donald Trump Tak Singgung Soal Gaza di Pidato Perdana sebagai Presiden AS
Presiden AS Donald Trump Bakal Teken Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Kebebasan Berekspresi Amerika, Stop Sensor Pemerintah