Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo alias Jokowi, bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP, Nasdem, dan PKB, hingga kini belum juga mengumumkan tokoh yang akan mendampingi dirinya bertarung dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
Terkait hal itu, pengamat politik LIPI Siti Zuhro pun menyarankan agar Jokowi tidak mengambil calon wakil presiden (cawapres) yang dapat menimbulkan kontroversi.
"Cawapres Pak Jokowi harus tepat. Cawapres yang bisa diterima oleh akal sehat. Itu tanda revolusi mental," ujar Siti di Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Ia mengatakan sebaiknya Jokowi memilih duet politik yang figurnya mampu mendongkrak citranya selama ini yang sudah terbentuk. Dengan demikian, keduanya nanti mampu menganalogikan dirinya dengan orang cilik. Namun ia menolak menyebutkan nama salah satu tokoh.
"Nanti mengerucut. Pak Sabam Sirait (politisi senior PDIP) sudah bilang itu," kata Siti.
Sebelumnya, ia menilai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad belum pantas menjadi cawapres. Karena Abraham belum pernah memiliki pengalaman dalam pemerintahan atau eksekutif. Begitu juga legislatif.
"Kalau saya nggak feeling ya Abraham Samad. Berat sekali untuk seorang cawapres yang tidak pernah ada di eksekutif bahkan di DPR," jelasnya.
Abraham hanya berpengalaman di lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan KPK. Itu pun, lanjut Siti, sebagai pimpinan lembaga pemberantasan korupsi, Abraham belum memenuhi masa jabatannya hingga 2015.
JMenurut Siti, jka pria berdarah Sulawesi Selatan itu lantas meninggalkan KPK yang baru dipimpinnya 2 tahun lebih itu, maka akan sama saja dengan Jokowi yang dua kali tak pernah menyelesaikan masa jabatannya.
Jokowi Disarankan Ambil Cawapres Bebas Kontroversi
Pengamat politik LIPI Siti Zuhro mengatakan sebaiknya Jokowi memilih duet politik yang figurnya mampu mendongkrak citranya selama ini.
diperbarui 16 Mei 2014, 05:27 WIBKoalisi PDIP, Nasdem dan PKB (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa yang Dimaksud dengan Toleransi, Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Pengertian MEA dan Panduan Lengkap Mengenainya yang Penting Dipelajari
Ciri-Ciri Kanker Gusi Stadium Awal: Kenali Gejala dan Penanganannya
Ciri-Ciri Haid Pertama: Panduan Lengkap untuk Remaja Putri
Tanda Pria yang Tulus Mencintaimu, Bukti Cinta Sejati dalam Tindakan
Apa Itu Red Flag dalam Hubungan, Kenali Tanda-tanda Hubungan Tidak Sehat
41 Ciri-Ciri Mendekati Persalinan, Jadi Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
350 Caption Inggris Sahabat Singkat, Menyentuh Hati
Warna Abu Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Memadukan Warna
Ciri-Ciri Penyakit Jantung Lemah dan Cara Mengatasinya
Pengertian Pancasila, Sejarah, Makna, dan Implementasinya yang Penting Dipelajari
Petinggi Apple Geruduk Kantor Menperin, Jadi Investasi Rp 16 Triliun?