Liputan6.com, Jakarta Mungkin bukan rahasia umum lagi bila gula dikatakan dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas. Bahkan dalam penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Appetite menemukan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan disfungsi kognitif.
Tapi ternyata, keburukan gula tak cukup disitu. Karena seperti dilansir Womenshealth, Jumat (16/5/2014) konsumsi gula berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan pada otak. Seperti pada sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition yang menyebutkan gula dapat menganggu fungsi otak.
Advertisement
Kemudian penelitian lainnya dari Wake Forest School of Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh selama satu bulan cenderung mudah lupa dan merusak memori.
Seorang Neuropatoligis dari Brown University, Suzanne de La Monte, MD, MPH, dan rekan-rekannya bahkan menciptakan istilah 'diabetes tipe 3' untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam otak ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis.
Penelitian mereka mengisyaratkan bahwa kelebihan gula dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, yang mengakibatkan neurodegeneration dan penyakit Alzheimer. "Hal ini cukup menakutkan," kata Suzanne.