PNS Ramai-ramai Cuti di Hari Kejepit, Ahok: Ini soal Mental

Apalagi Jumat ini merupakan hari kejepit yang diapit oleh Hari Raya Waisak pada Kamis, 15 Mei 2014 kemarin dengan libur akhir pekan.

oleh Widji Ananta diperbarui 16 Mei 2014, 13:37 WIB
Keduanya meninggalkan Balai Kota pukul 09.04 WIB, Rabu (14/5/2014). Ahok bersama Jokowi menumpangi mobil dinas Jokowi, Toyota Innova hitam dengan nopol 1124 BH (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Libur nasional memperingati Hari Raya Waisak jelang akhir pekan pada Kamis, 15 Mei 2014 kemarin dimanfaatkan ramai-ramai

Para pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta ramai-ramai mengajukan cuti pada hari kejepit yang jatuh hari ini. Apalagi Jumat ini merupakan hari kejepit yang diapit oleh Hari Raya Waisak pada Kamis, 15 Mei 2014 kemarin dengan libur akhir pekan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, tingkah para PNS ini dilandasi mental tak profesional tersebut. Namun pria yang karib disapa Ahok itu tak mengetahui jumlah pasti mereka yang absen masuk kantor hari ini.

"Saya nggak tahu, belum dapat dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

"Tapi pasti banyaklah, ada yang ngajuin cuti resmi, ada yang sudah mulai kabur dari Rabu siang. Makanya Rabu agak sepi. Ini kan memang mental."

Menurutnya, selama ini belum ada upaya penindakan tegas kepada para PNS. Sehingga ritme kerja terus berjalan seperti itu.

"Selama tidak ada yang dipecat kamu tidak pernah takut, jadi mesti tegas. Ya, nggak apa-apa (dipecat) terlalu banyak yang diurusin," pungkas Ahok.  (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya