Belum Juga Berkoalisi, SBY: Demokrat Juga Tahu Diri

SBY mengisyaratkan bahwa partainya tidak akan mengusung capres meski telah menyelenggarakan konvensi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Mei 2014, 15:01 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini Partai Demokrat belum menentukan langkah terkait makin dekatnya Pilpres 9 Juli 2014. Sebagai partai politik yang sedang berkuasa, banyak yang mendorong agar partai ini ikut memunculkan capres untuk bersaing dengan PDIP dan Partai Gerindra yang dengan koalisinya masing-masing sudah memunculkan nama.

Kendati demikian, Ketua Dewan Pembina Parta Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengisyaratkan bahwa partai berlambang mercy tersebut tidak akan mengusung capres meski telah menyelenggarakan konvensi.

"Demokrat kan juga tahu diri, suara hanya sekitar 10%, tidak dapat berbuat banyak," celetuk SBY di Kantor Presiden, Jakarta, saat menunggu kedatangan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung, Jumat (16/5/2014) siang.

Seakan tak mau diberondong pertanyaan tentang partainya yang kehilangan banyak kursi pada Pileg 2014, SBY langsung mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan kepada wartawan mengenai pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Kamis kemarin.

"Sudah ada beritanya yang Bu Mega ketemu dengan Pak Aburizal? Sebagian besar sudah pasti ya," tanya SBY.

Usai bertemu dengan ketua tokoh tersebut, SBY petang ini mengumumkan pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Menurut anggota Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Suaidi Marasabessy, pemenangnya adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan. "Dahlan Iskan yang menang konvensi. Ini berdasarkan hasil survei," ujar Suaidi saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.

Konvensi Partai Demokrat diikuti 11 peserta yang berasal dari dalam dan luar Partai Demokrat. Mereka adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, anggota BPK Ali Masykur Musa, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo.

Serta, mantan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, dan mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya