Diet Jus Buah Disalahkan Ahli Kesehatan

Jus buah yang dikonsumsi saat diet hanyalah sebagai bom waktu yang bisa membuat seseorang mengalami diabetes

oleh Fitri Syarifah diperbarui 18 Mei 2014, 09:00 WIB
Jus buah yang dikonsumsi saat diet hanyalah sebagai bom waktu yang bisa membuat seseorang mengalami diabetes

Liputan6.com, Jakarta Adanya penelitian terbaru mengenai manfaat segelas jus buah, ternyata banyak membuat perubahan kebiasaan hidup sehat. Contohnya saja, dulu kita mengenal bahwa minum jus buah itu menyehatkan. Tapi sekarang, ahli kesehatan menilai, minum jus tidak boleh dikonsumsi lebih dari satu gelas sehari.

Selain karena kandungan gula yang tinggi pada buah, kebiasaan masyarakat Indonesia yang minum jus ditambah gula dapat meningkatakkan risiko diabetes di usia dewasa.

Para ahli kesehatan di Inggris bahkan menyebut jus buah yang dikonsumsi saat diet hanyalah sebagai bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Dalam arti, jus buah dapat membuat remaja berusia 11-19 tahun mengonsumsi 42 persen gula lebih banyak dari yang direkomendasikan. Sedangkan usia dewasa yang sering mengonsumsi jus, berisiko mengalami diabetes dan stroke. 

Hasil penelitian tersebut dilakukan oleh National Diet and Nutrition Survey. Ilmuwan menemukan, anak-anak berusia 10 tahun kebawah kebanyakan telah melebihi batas konsumsi harian gula yang direkomendasikan sebesar 34 persen. Sumber utamanya seperti gula, jus buah, minuman ringan, sereal bar, biskuit dan kue. 

Survei yang melibatkan 4.000 orang dewasa dan anak-anak antara 2008 dan 2012 ini juga mengungkapkan bahwa 48 persen laki-laki dan perempuan memiliki tingkat tinggi kolesterol dan menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung dan stroke.

Chief executive dari British Heart Foundation, Simon Gillespie mengatakan, studi ini melukiskan anak-anak saja telah mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat.

"Mereka berisiko besar terkena penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2 dan obesitas sekarang atau di masa depan. Sayangnya, tidak ada cara untuk memecahkan masalah ini. Orangtua, sekolah, restoran, pengecer makanan dan industri makanan semua memiliki peran di dalamnya," ungkap Simon, seperti Liputan6.com kutip dari Dailymail, Minggu (18/5/2014).

Di sisi lain, National Obesity Forum, Dr Ian Campbell mengatakan perlunya mengatur industri makanan untuk membuat pilihan yang sehat lebih mudah, lebih menarik dan lebih murah.

Sedangkan Ahli gizi di Inggris, Dr Alison Tedstone, mengungkapkan, jus buah merupakan pilihan terbaik untuk sehat seperti yang direkomendasikan ahli kesehatan untuk mengonsumsi lima buah per hari. Tapi dia memperingatkan, jus hanya boleh diminum sekali sehari karena tinggi gula.

Sebelumnya, sejak obesitas dianggap penyakit, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak masyarakat seluruh dunia untuk mengurangi asupan gula seperti yang direkomendasikan yakni setengah sampai enam sendok teh sehari.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya