Liputan6.com, Moscow Ada kabar terbaru dari desainer John Galliano. Perancang asal Inggris berketurunan Gibraltar ini memiliki pekerjaan baru di perusahaan Russia.
Advertisement
Sebagiamana dilansir dari telegraph.co.uk Jumat (16/5/2014), juru bicara Galliano, Liz Rosenberg mengkonfirmasi bahawa mantan Creative Director Christian Dior itu selama beberapa bulan terakhir bekerja sebagai konsultan pada sebuah beauty project di L’Etoile, peritel parfum dan kosmetik ternama di Rusia.
Hal ini juga diungkap oleh website resmi L’Etoile. Proyek apa yang sedang dikerjakan oleh Galliano belum jelas dan baru akan diungkap dalam beberapa hari ke depan.
L’Etoile adalah sebuah peritel besar di Rusia dengan 750 butik dan 150 merek miliknya sendiri. Merek-merek parfum dan kosmetik lain yang tersedia di L’Etoile adalah Christian Dior, Chanel, Givenchy, dan lain sebagainya.
Pekerjaan yang dimiliki Galliano saat ini adalah posisi tetap pertama Galliano dalam 3 tahun terkahir sejak ia diberhentikan oleh label Christian Dior pada tahun 2011 akibat kasus rasisme.
Pada tahun 2010, Galliano dinyatakan bersalah oleh pengadilan Prancis atas tindakan rasis anti-semitisme. Dalam keadaan mabuk pada bulan Desember 2010, Galliano berkata pada dua wanita di sebuah bar di Paris, “Saya cinta Hitler. Orang-orang seperti Anda harusnya mati.”