Liputan6.com, Damaskus - Peperangan terjadi begitu sengit di Suriah. Baik militer pemerintah Suriah maupun pasukan pemberontak sama-sama mengerahkan senjata dan stratesi serangan termutakhir.
Kelompok pemberontak bahkan melancarkan serangan bom besar-besaran yang mereka klaim sebagai taktik terakhir yang bisa menjungkalkan militer pemerintah. Yakni lewat bom di terowongan.
Bom itu ditanam dalam sebuah terowogan sepanjang 860 meter yang sebelumnya digali diam-diam oleh para pemberontak di dekat Wadi Deif, markas militer pemerintah Suriah, 6 Mei 2014 lalu. Kemudian bom seberat 60 ton ditanam. Dan bom pun diledakkan pada waktu yang mereka anggap. Bum...!
Sekitar 50 tentara pemerintah Suriah dilaporkan tewas, termasuk 2 perwira militer, akibat terkena ledakan bom di pos pemeriksaan dekat kota Maarat al-Numan, Idlib, barat laut Suriah tersebut.
Dalam video terlihat asap tebal membumbung tinggi dan sejumlah tembakan ke udara. Orang-orang di sekitar pun meneriakkan "Allahu Akbar".
Salah satu pemberontak mengatakan, ini bukanlah serangan terakhir. Bakal ada serangan bom terowongan selanjutnya. "Kita tak akan berhenti sampai di situ. Serangan lain akan datang," ancam seorang anggota kelompok oposisi yang tak disebutkan namanya, seperti dimuat News.com.au, Jumat (16/5/2014).
Pada zaman Perang Dunia I, 1914-1918, serangan bom yang ditanam di terowongan juga dilancarkan kedua pihak, yakni Blok Sekutu yang dipimpin Uni Soviet dan Blok Poros yang dipimpin Jerman.
Lebih dari 150.000 orang tewas akibat perang saudara yang telah terjadi lebih dari 3 tahun di Suriah. Pihak internasional menemui jalan buntu untuk menyelesaikan konflik tersebut. (Ali)
Video Dahsyatnya Bom Terowongan di Suriah
Pada zaman Perang Dunia I, 1914-1918, serangan bom yang ditanam di terowongan juga dilakukan.
diperbarui 16 Mei 2014, 20:22 WIBBom terowongan di Suriah (Independent.co.uk)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana