Liputan6.com, Surabaya: Satria Muda Britama Jakarta berhasil memastikan diri menjadi juara musim reguler Speedy NBL Indonesia musim 2013/2014. Klub milik Erick Thohir ini dipastikan finis di posisi pertama setelah mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang 68-40 pada laga terakhir mereka di Seri VI DBL Arena Surabaya, Jumat (16/5) malam WIB.
Dengan kemenangan atas Bimasakti maka pasukan Cokorda Raka Satrya Wibawa menyapu bersih enam pertandingan seri pamungkas tersebut. Satria Muda juga sukses mengalahkan tuan rumah CLS Knight Surabaya.
Dari 33 pertandingan yang dijalani Satria Muda di musim reguler, mereka mengumpulkan 62 poin hasil 29 kemenangan dan kalah empat kali.
Poin yang dikoleksi SM sudah tidak mungkin dikejar oleh peringkat dua Aspac Jakarta yang baru mendapat 59 poin dengan menyisakan satu laga lagi. Pun demikian dengan CLS yang menempati urutan ketiga dengan koleksi 57 poin. Apalagi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (56 poin) dengan enam kekalahan.
Keberhasilan SM menjadi yang terbaik di musim reguler membuat mereka sangat difavoritkan menjuarai Speedy NBL Indonesia musim ini. Pasalnya dalam dua musim terakhir tim yang menjadi juara musim reguler selalu menjadi yang terbaik pada Championship Series.
Pada musim reguler 2011-2012, SM mengunci gelar musim reguler dengan rekor menang kalah 28-5. Berlanjut kemudian dengan menjadi yang terbaik pada Championship Series. Musim lalu, Aspac berhasil mengunci juara musim reguler dengan rekor menang-kalah 32-1. Lalu, juga berlanjut menjadi juara di Championship Series.
Dominasi Satria Muda sudah terlihat sejak pertandingan dimulai, meski dalam laga ini Coach Wiwin (sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa) sengaja mengistirahatkan dua pemain pentingnya, Amin Prihantono dan Arki Dikania Wisnu.
Kandidat most valuable player (MVP) dari Satria Muda, Rony Gunawan, tampil paling produktif dengan kontribusi 14 poin dan 9 rebound. Disusul oleh Vinton Noland Surawi dan Bonanza Siregar yang masing-masing mengemas tambahan 10 poin.
”Kami bersyukur atas keberhasilan ini. Tapi kami tidak mau senang dulu, karena pertarungan yang sesungguhnya pada Championship Series di Jogjakarta Juni nanti. Semoga ini bisa memotivasi kami semua agar lebih baik lagi,” ujar Wiwin.
Advertisement