Diet Dash Cegah Tekanan Darah Melonjak

Ada banyak cara agar terhindar dari penyakit hipertensi, salah satunya dengan diet dash

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Mei 2014, 18:15 WIB
Ilustrasi Manfaat Buah Apel

Liputan6.com, Jakarta Tidak memiliki gejala yang berakibat pada kematian membuat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi begitu menakutkan. Beragam cara pun dijalani, agar kita terhindar dari kondisi ini. Salah satunya dengan diet dash.

Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Mayapada Jakarta, dr. Ika K Dhanudiroto, SpPJ menjelaskan, diet dash memang dianjurkan untuk dilakukan terlebih bagi para penderita hipertensi. Dengan diet ini, pasien akan mampu menurunkan tekanan darah menjadi normal, dan jauh dari risiko akan mengalaminya.

"Diet ini tidak hanya fokus pada satu elemen saja, tapi semuanya diperhatikan. Mulai dari karbohidrat, vitamin, sampai mineral," kata Ika menjelaskan dalam seminar bertajuk `Jakarta Cardiovascular Summit 2014`, The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Sabtu (17/5/2014)

Pelaku diet dash, lanjut Ika, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, rendah lemak, dengan biji-bijian. Bahkan, pelaku diharus untuk mengonsumsi 4 sampai 5 porsi buah dan sayur setiap harinya.

Dengan begitu, jumlah serat dalam tubuh akan sangat besar, dan lemak yang masuk ke dalam tubuh pun akan rendah. "Untuk memenuhinya, karbohidratnya lebih fokus pada gandum, ya. Dan untuk buah serta sayur, porsinya yang dibanyakin, bukan berapa banyak jumlah sayurannya," kata dia menambahkan.

Menurut sebuah penelitian, diet jenis ini terbukti mampu menurunkan tekanan darah dalam waktu 14 hari. Respons terbaik akan didapat para pasien yang tekanan darahnya cukup tinggi, termasuk bagi pasien dengan prehipertensi.

Pasien hipertensi yang lebih parah, yang mungkin hanya dapat disembuhkan dengan obat, dengan diet ini akan membantunya meningkatkan respons terhadap obat-obatan, dan membantu menurunkan tekanan darah. Diet ini pun dapat membantu orang menurunkan kolesterol, dan menurunkan berat badan dengan olahraga, dan mengurangi resistensi insulin dan mengurani risiko terkena diabetes.

"Diet dash ini tidak hanya untuk mereka yang sudah hipertensi saja. Yang normal juga dapat melakukannya, bahkan lebih bagus lagi manfaatnya," kata dia menekankan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya