Liputan6.com, Jakarta Wali band merasa bersalah atas meninggalnya ayahanda Umi Pipik, H. Imam Martono bin Mardjan. Pasalnya, mereka mengajak istri mendiang Ustad Jeffry Al Buchori itu dalam penggarapan lagu mereka yang berjudul 'Jamin Rasaku, saat ayahandanya sedang sakit.
"Karena kondisi ayahanda almarhum yang buat kàmi, ya sudahlah nggak bisa juga nggak apa-apa. Ia mengatakan bersedia dengn kondisi ayah kritis. Pas ngomong ayahanda meninggal, kami merasa bersalah," kata Faank ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (18/5/2014).
Menurut band yang terbentuk sejak 1999 silam, mereka punya alasan tersendiri mengapa memilih Umi Pipik untuk terlibat dalam penggarapan lagu Jamin Rasaku, yang merupakan lagu terbaru mereka.
"Ada statmen yang pernah Umi bilang, umi akan setia sama almarhum Uje, berarti kan betapa setia nya, sekalipun ditinggal tapi tetap dipertahankan," ungkap Faank.
Band yang digawangi oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum) dan Ovie (keyboara), akan mendoakan yang terbaik bagi almarhum dan juga Umi Pipik. Terlebih dirinya ditinggalkan dua sosok pria yang sangat ia cintai.
"Doa buat Umi, lebih tabah, taat bagaimanapun jangan khawatir, sesama muslim kita akan doakan dan suport," harap Faank.
Seperti diketahui, ayahanda Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik, H Imam Martono bin Mardjani, meninggal Sabtu (17/5/2014) sekitar pukul 18:00 di Semarang, Jawa Tengah.
Wali Band Merasa Bersalah Atas Meninggalnya Ayah Umi Pipik
Pasalnya, mereka mengajak Umi Pipik dalam penggarapan lagu mereka yang berjudul 'Jamin Rasaku, saat ayahanda sedang sakit.
diperbarui 18 Mei 2014, 21:15 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!