Serbia Kembali Terancam Banjir Besar

Jumlah korban tewas di Serbia menjadi 17 orang.

oleh Rochmanuddin diperbarui 19 Mei 2014, 05:11 WIB
Balkan mengalami banjir terburuk dalam puluhan tahun terakhir, menewaskan 35 orang. (BBC)

Liputan6.com, Belgrade Para pekerja darurat di Serbia bersiap-siap menghadapi gelombang banjir, salah satu sungai utama negara tersebut.

Seperti dilansir BBC, Senin (19/5/2014) waktu setempat, permukaan air Sungai Rava diperkirakan akan meninggi. Sehingga diperkirakan mengancam pembangkit listrik terbesar Serbia.

Daerah Balkan mengalami banjir terburuk dalam puluhan tahun terakhir, menewaskan 35 orang dan memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

Di Bosnia-Hercegovina, longsor mengubur sejumlah rumah. Bencana banjir juga melanda Kroasia. Curah hujan tiga bulan jatuh hanya dalam periode beberapa hari, sehingga sejumlah sungai meluap, memasuki perumahan.

Peringatan waspada banjir masih diterapkan di beberapa daerah Serbia dan Bosnia utara, lapor Kantor Banjir Uni Eropa.

Sebanyak 12 jenazah ditemukan di kota Obrenovac, Serbia, Minggu 18 Mei kemarin, kata Perdana Menteri Aleksander Vucic. Jumlah korban tewas di Serbia menjadi 17 orang.

Diperkirakan sedikitnya 19 orang meninggal di Bosnia. Pemerintah juga telah memperingatkan jumlah korban diperkirakan masih dapat meningkat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya