Latgab TNI, Ribuan Personel dan Ratusan Alutsista Siaga di Halim

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara dengan melakukan inspeksi pasukan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 19 Mei 2014, 10:01 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan amanatnya pada apel kesiapsiagaan terkait pengamanan pilpres 2014 di Lapangan Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta, Jumat (2/5/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani).

Liputan6.com, Jakarta - Upacara Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 kembali digelar. Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara dengan melakukan inspeksi pasukan.

Lebih dari 15 ribu tentara gabungan dari berbagai satuan bersiaga. Tak kalah menarik perhatian, ratusan alutsista ikut disiagakan dalam upacara di Taxy Way Echo, Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014).

"Latihan gabungan ini merupakan bagian aplikasi pembinaan dan pengembangan dalam rangka pembangun satuan operasional di darat, laut, dan udara. Kepada seluruh unsur pimpinan dan anggota, untuk melaksanakan tugas dan peran dengan baik sesuai dengan aturan yang ditetapkan karena kita tidak boleh bermain-main," kata Moeldoko.

Adapun metode latihan yang digunakan adalah gladi posko pada 19 hingga 24 Mei di PMPP TNI Sentul, Bogor. Sementara gladi lapangan pada 1 hingga 5 Juni yang dilakukan secara berangkai bersamaan dengan materi kampanye militer di daerah latihan di wilayah Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, dan kawasan Samudera Hindia bagian selatan dan Bali.

Personel TNI yang terlibat latihan gabungan ini berjumlah 15.108 personel, yang terdiri dari 1.172 personel latihan posko dan 13.936 personel latihan lapangan. Sementara itu, Alutsista yang disiagakan dalam latihan terdiri 49 Kendaraan tempur, 24 heli dan 30 senjata berat dari TNI AD, 32 kapal, 81 unit ranpur dan 16 pucuk senjata dari TNI AL, serta 40 pesawat tempur, 32 pesawat angkut dan 22 heli dari TNI AU.

"Laksanakan latihan penuh semangat dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Saya percaya anda akan melakukan tugas ini sebaik-baiknya," ungkap Moeldoko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya