Liputan6.com, Jakarta Di laman muka mesin pencari Google, hari ini terpampang Doodle permainan kubus rubik (Rubik's Cube) virtual yang dapat dimainkan oleh pengunjung laman. Permainan klasik berbentuk kotak plastik multi warna itu dihadirkan dalam format 3D, sehingga pengunjung laman dapat memainkannya seperti pada kubus rubik berwujud fisik.
Kubus rubik adalah permainan mengasah otak yang pertamakali diciptakan oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria bernama Erno Rubik di tahun 1978 silam. Tepat hari ini, Senin (19/5/2014), permainan kubus rubik memasuki usianya yang ke-40.
Secara teknis, kubus rubik terbuat dari plastik atau kayu dan memiliki 26 bagian kecil yang dapat berputar pada poros. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda, yaitu putih, biru, kuning, hijau, jingga, dan merah.
Tujuan akhir dari permainan ini adalah, pemain harus bisa mengondisikan kesamaan warna pada setiap sisi dari kubus.
Pada masa awal kemunculannya permainan kubus rubik kurang diminati oleh masyarakat. Namun menurut yang dilansir laman Mirror, kubus rubik menjadi begitu populer pada tahun 1980 setelah hak paten permainan ini dibeli oleh retailer mainan Ideal Toy Corp.
Hingga 2009 lalu, retailer mainan yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat itu, tercatat telah berhasil menjual sebanyak 350 juta unit kubus rubik di berbagai penjuru dunia
Advertisement