Hary Tanoe Membelot ke Prabowo? Wiranto: Nanti Saya Urus

Hanura menjadi partai ketiga setelah Partai Nasdem dan PKB yang bergabung ke poros koalisi PDIP.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Mei 2014, 14:10 WIB
Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo melakukan salam komando sebagai salah satu bukti optimis mendekati Pemilu 9 April mendatang (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Wiranto dengan Hary Tanoesoedibjo disebut-sebut tengah renggang. Belakangan Harry Tanoe dikabarkan menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto, bukan ke Jokowi.

Ketua Umum Hanura, Wiranto mengaku belum mengetahui kabar tersebit. Dia mengaku belum tahu karena sibuk mengurus koalisi.

"Kabar dari mana? Saya malah baru tahu. Saya kan seharian urus ini (koalisi)," ujar Wiranto usai mengantar Jokowi dan JK naik sepeda menuju KPU, Senin (18/5/2014).

Mantan Panglima TNI ini mengaku akan membicarakan hal tersebut dengan partai setelah proses pendaftaran pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla  selesai. "Nanti saya urus," singkatnya.

Jika benar membelot, apakah Hary Tanoe bakal dikenai sanksi? "Nanti ada mekanismenya, ya. Nanti," singkat Wiranto, sambil menuju ke mobilnya.

Harry Tanoe dikabarkan pecah kongsi dengan Wiranto sejak perolehan angka Partai Hanura tak bisa mewujudkan rencana mereka maju sebagai pasangan capres-cawapres dalam pilpres 2014. Hubungan keduanya disebut semakin buruk sejak Wiranto yang mewakili Hanura menyatakan dukungannya untuk Jokowi.

Hanura menjadi partai ketiga setelah Partai Nasdem dan PKB yang bergabung ke poros koalisi PDIP dan mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya