Liputan6.com, Jakarta - Dalam rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung Senin (19/5/2014) ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung alias CT menggadang terobosan dalam mengejar proyek-proyek Master Plan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang selama ini terbengkalai. Bahkan dia siap menjadi jaminan terhadap pelaksanaan terobosan itu.
Demikian disampaikan Menteri Perindustrian, MS Hidayat usai rakor di kantor Kemenko Perekonomian yang membeberkan hasil rakor soal pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014.
"Pak CT juga mau ke daerah-daerah yang benar-benar ada masalah, bertemu dengan Gubernur semacam roadshow juga membahas terkait program MP3EI yang masih terbengkalai atau tersendat," tutur dia di Jakarta, Senin (19/5/2014).
Pola kerja yang akan diterapkan, kata Hidayat, ikut menyertakan pejabat atau sekretaris negara apabila menyangkut regulasi maupun peraturan yang sudah lama tak kunjung keluar.
"Jadi ada terobosan atau breakhtrough di dalam mempercepat peraturan ini. Intinya apa yang bisa dilakukan dalam lima bulan ini, kita lakukan. Tapi jika tidak, berarti ditunda ke pemerintahan yang baru," lanjut dia.
Sebagai contoh, tambah dia, pemerintah akan mengkaji kelanjutan rencana proyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
"Kalau bisa dilakukan, akan dikebut. Tapi kalau nggak dianggap layak akan diserahkan ke pemerintahan mendatang," kata dia.
Untuk itu, Hidayat mengaku, Menko Perekonomian telah meminta kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L) supaya menginvestariskan proyek-proyek krusial dan mendesak agar dikejar lima bulan ini.
"Pak CT memberikan garansi akan berada di depan dalam melakukan terobosan regulasi itu. Birokrasi yang menghambat, dia akan menjadi troubleshooter," tandasnya. (Fik/Nrm)
Advertisement
