Liputan6.com, Jakarta - Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2014 ke KPU. Namun, sebelum mendaftar, Prabowo-Hatta dan melakukan salat Zuhur berjamaah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, bersama para pendukungnya.
Menurut Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa bidang penyewaan Taufan Prabowo-Hatta bukanlah pasangan calon pemimpin yang beribadah di sana sebelum bertarung dalam pesta demokrasi. Sebelum Prabowo-Hatta, sudah banyak pemimpin negeri yang singgah untuk beribadah sebelum memulai pertarungan dalam pemilihan.
Di antaranya, Presiden SBY dan Wapres Boediono. Keduanya sempat salat Zuhur di Masjid Sunda Kelapa menjelang Pilpres 2009 lalu dan ternyata keluar sebagai pemenang.
Pasangan SBY-JK juga pernah beribadah di masjid Sunda Kelapa sebelum maju dalam Pilpres 2004. Keduanya pun keluar sebagai menang.
"Dari 2001, rata-rata pada singgah di sini dan akhirnya menang. SBY dengan Boediono, salat di sini dan menang. Kemudian SBY dengan JK juga sebelum pemilihan sempat singgah dan akhirnya menang," beber Taufan di kantornya, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, ternyata juga pernah singgah untuk beribadah di masjid ini. "Salat Zuhur apa Ashar gitu di sini, dan menang juga."
Taufan mengingatkan, para pemimpin bangsa sebaiknya tidak hanya singgah di masjid yang dibangun pada 31 Maret 1971 itu saat mengikuti pemilihan umum, tapi juga setelah menjabat di pemerintahan.
Energi & Tambang