Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan pemangkasan terhadap belanja negara tahun ini hingga Rp 100 triliun. Alasannya untuk menjaga defisit anggaran di level aman 2,5% atau Rp 251,7 triliun.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, belanja negara diperkirakan akan melonjak sangat signifikan apabila tak diimbangi dengan pemotongan belanja.
"Saya lebih kasihan sama Indonesia, karena kalau nanti tidak dipotong, anggaran bisa melampaui dan itu bisa terjadi di pemerintahan baru. Masa mereka melanggar undang-undang (UU)," jelasnya usai Sidang Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Pelanggaran tersebut dapat terjadi apabila defisit anggaran melebihi angka 3%. Pemerintah mengaku menargerkan defisit anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 sebesar 2,5% atau Rp 251,7 triliun. Angka ini meningkat dari asumsi semula sebesar Rp 175,4 triliun atau 1,69%.
"Dengan pemotongan Rp 100 triliun, defisit anggaran bisa 2,5%. Jika mau target defisit di bawah itu, maka pemotongan harus lebih tinggi lagi. Jadi Kementerian/Lembaga di pemerintahan sekarang harus berkorban," tegas dia.
Kata Chatib, langkah tersebut merupakan bentuk pengorbanan pemerintaah saat ini supaya pemerintahan baru tak menghadapi persoalan dengan pengelolaan fiskal.
"Kementerian/Lembaga harus tahan diri, nanti tahun depan bicara lagi sama pemerintahan baru," ujarnya.
Instruksi Presiden (Inpres) terkait penghematan tersebut, menurut Chatib, adalah bentuk komitmen Presiden agar fiskal Indonesia lebih stabil dan terjaga di batas aman.
"Untuk detilnya diserahkan ke Kementerian/Lembaga. Kami tidak tahu pemotongan dimana, tapi kami ingin dipangkas di perjalanan dinas, honor tim, dan sebagainya," tandasnya. (Fik/Ndw)
Ini Alasan Pemerintah Pangkas Belanja Rp 100 Triliun
Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan pemangkasan terhadap belanja negara tahun ini hingga Rp 100 triliun. Apa alasannya?
diperbarui 20 Mei 2014, 14:57 WIB(Foto:Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta