Liputan6.com, Jakarta - Pekerja PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) melakukan aksi unjuk rasa di Kementerian Keuangan.
Ketua Pimpinan Serikat Pekerja SPN PTNNT Nasrudin mengatakan, aksi yang dilakukan di Kementerian Keuangan dilakukan untuk menuntut penghapusan bea keluar untuk mineral olahan. Pasalnya, kebijakan tersebut memberatkan perusahaan sehingga mengancam keberlangsungan pekerja.
"Kalau tidak ada perubahan Bea Keluar pasti dirumahkan," kata Nasrudi kepada Liputan6.com, di Jakarta, Senin (20/5/2014).
Dia menambahkan, ada 1.500 pekerja yang tergabung dalam SPN perwakilan dari PT NNT, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta yang melakukan aksi demo di Kementerian Keuangan.
"Aksi hari ini dilakukan 1.500 pekerja. Aksi solidaritas dari Jawa Barat, Banten dan DKI," tuturnya.
Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan, sebelumnya para pekerja melakukan aksi di Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas diberlakukannya Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara yang mengakibatkan para pekerja PT NNT dirumahkan.
Dalam aksinya di Kemenakertrans), para pekerja sudah dijanjikan oleh instansi tersebut untuk menyampaikan dampak atas penerapan UU yang mengamanatkan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri.
"Kami sudah ketemu dengan dengan Direktur Jenderal pengawasan tenaga kerjaan, mereka janji kepada kami akan terus kordinasi dengan empat Kementerian yang ada Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM dan Keuangan," tuturnya. (Pew/Ndw)
1.500 Pekerja Newmont Serbu Kantor Menkeu
Aksi yang dilakukan di Kementerian Keuangan dilakukan untuk menuntut penghapusan bea keluar untuk mineral olahan
diperbarui 20 Mei 2014, 15:54 WIB(Foto: Pebrianto Eko Wicaksono/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan