Liputan6.com, Yogyakarta - Di saat sejumlah pelajar melakukan aksi corat-coret seragam hingga tawuran setelah pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN), siswa SMA di 3 sekolah di Yogyakarta menggelar aksi simpatik. Ratusan siswa SMAN 1, 2, dan 3 Yogyakarta ini menggelar aksi bagi-bagi nasi bungkus kepada warga di Jalan Malioboro.
"Ini bentuk rasa syukur kami telah lulus seratus persen. Dan kita bagi 600 nasi bungkus kepada para warga yang melintas lebih ke penjual," kata koordinator aksi SMAN 3, Fajri Sukmaji, di Jalan Malioboro, Selasa (20/5/2014).
Fajri mengatakan, aksi ini atas inisiatif mereka untuk merayakan UN di kota Jogja. Selain itu nantinya siswa juga akan mengumpulkan baju untuk dibagikan kepada yang berhak atau adik kelas nantinya. "Pakai uang sendiri dan kita ada 150 siswa dan 600 nasi bungkus. Ini rasa syukur kami," ujar dia
Selain membagikan nasi bungkus, mereka juga menggelar unjuk rasa damai sambil membawa spanduk besar bertuliskan "Pak M Nuh, UN saya jujur".
Di tempat berbeda, pelajar SMK 3 dan SMKN 2 Yogyakarta terlibat tawuran di Jalan Wolter Monginsidi. Pihak sekolah SMKN 3 langsung meminta para siswanya untuk masuk ke dalam sekolah dan membuabarkan diri. Walaupun begitu masih tampak siswa yang berada di ujung jalan sekolah masih berkumpul.
"Bahkan ada yang sudah terjatuh dan minta ampun namun masih terus saja dipukuli. Motor pada jatuh. Ngeri, Mas," kata saksi mata Jatmiko.
Dari tawuran tersebut, seorang siswa diamankan pihak polisi. Kejadian ini juga membuat arus lalu lintas di perempatan Jetis mengalami ketersendatan. (Yus)
Advertisement