Liputan6.com, Jakarta - JS, mahasiswi Universitas Padjadjaran asal Malaysia diduga menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan oleh orang yang tidak dikenal. Tubuhnya dibuang di kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menuturkan kronologi kejadian tersebut. Sebelum ditemukan pingsan, JS masih melakukan aktivitas di sekitar kampus Unpad di Jatinangor, Sumedang, pada Jumat 16 Mei 2014 malam.
"Saat malam hari korban (JS) sempat mengambil uang di ATM (Jumat 16 Mei 2014). Jadi dia ambil uang di ATM lalu didatangi orang kemudian dibius," kata Iriawan di Bandung, Selasa (20/5/2014).
Sejak dibius, korban tidak sadarkan diri dan tidak ingat tentang kejadian yang menimpanya sebelum ditemukan warga di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada keesokan harinya, Sabtu 17 Mei 2014.
Pihaknya menduga penculikan itu dilakukan lebih dari dua orang dan menggunakan kendaraan roda empat untuk membuang korban.
Disinggung soal kondisi korban sendiri, Iriawan mengatakan, korban saat ini menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung karena mengalami trauma dan belum bisa dimintai keterangan
"Korban mengalami trauma dan kita masih menunggu hasil visum (untuk memastikan dugaan pemerkosaan yang dialami oleh korban)," pungkas Iriawan. (Yus)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kronologi Penyekapan Mahasiswi Unpad Asal Malaysia
Polisi menduga penculikan itu dilakukan oleh lebih dari dua orang dan menggunakan kendaraan roda empat untuk membuang korban.
diperbarui 20 Mei 2014, 17:54 WIBIlustrasi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemilik Rumah Geram Penyewa di China Ubah Rumahnya Jadi Kandang Ayam
Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 19,96 Triliun hingga November 2024
VIDEO: Viral Pria Rusak Fasilitas Taman Di Kota Malang Pada Malam Hari
Rosan Sebut Apple Bakal Umumkan Investasi di Indonesia pada 7 Januari 2025
Daftar Pemain Jakarta Electric PLN di PLN Mobile Proliga 2025
Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Kebudayaan Jakarta, Pakai Jasa EO hingga SPJ Kegiatan Fiktif
Akan Ditutup, Seperti Ini Wajah Stasiun Karet
Sediakan 50 Kasur, RS Hermina Nusantara di IKN Siap Terima Pasien BPJS
IHSG Melesat 1,18 Persen saat Perdagangan Perdana 2025
Pencapaian PT GKP Sepanjang 2024, Mulai dari Berdayakan Ekonomi Lokal hingga Lakukan Biodiversitas
Jazilul PKB soal Putusan MK Hapus Ambang Batas Presiden: Kado Tahun Baru yang Menuai Polemik
Kisah Sukses Isak Andic, Pendiri Mango yang Meninggal Tragis