Marissa Mayer, Si Cantik yang Pintar nan Modis

Ia pernah memimpin pengembangan sejumlah produk di Google, lalu diangkat jadi CEO Yahoo pada usia 37 tahun.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jun 2015, 17:22 WIB
(Foto: business insider)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi identik dengan kesan maskulin karena mayoritas didominasi pria. Namun jangan salah, kaum hawa juga tak kalah hebat. CEO Yahoo, Marissa Mayer, membuktikan bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin.

Sejak 'dibajak' dari Google untuk menduduki jabatan tertinggi di Yahoo, nama besar dan pengaruh Marissa Mayer semakin mengemuka. Sepak terjangnya di Google tak perlu diragukan. Mayer pernah memimpin pengembangan sejumlah produk di Google selama lebih dari 10 tahun, lalu diangkat sebagai CEO Yahoo pada usia 37 tahun.

Fakta singkat

- Lahir pada 30 Mei 1975, di Wausau, Wisconsin.
- Diangkat menjadi CEO Yahoo pada tahun 2012.
- Marissa Mayer menyukai olahraga lari setengah maraton bersama suaminya, Zachary Bogue.

- Di rumahnya, dia punya rumah bermain seluas 15 kaki (sekitar 4,5 meter) yang dibelinya pada sebuah acara lelang untuk anaknya, Macallister. Di rumahnya juga ada forklift deposit dan replika salah satu restoran Palo Alto favoritnya yang ditempatkan di halaman belakang rumah.

- Marissa Mayer masuk dalam daftar 20 CEO perempuan yang menjalankan perusahaan versi Fortune 500.
- Mayer mewarisi darah seni dan estetika dari ibunya. Sedangkan kecintaannya terhadap science diwariskan dari ayahnya.


Perjalanan hidup

CEO Yahoo Marissa Mayer adalah salah satu perempuan terkenal di industri teknologi (foto: mercurynews.com)

Perjalanan Hidup

Perempuan cantik bernama lengkap Marissa Ann Mayer ini menjalani masa kanak-kanaknya di sebuah kota kecil di Wausau. Dari kecil ia sudah aktif ikut kursus balet, ice skating, piano, hingga kompetisi debat.

Ayahnya adalah seorang engineer, ibunya seorang guru seni. Ketertarikannya pada matematika dan sains sudah terlihat sejak kecil. Saat di Wausau West High, dia pernah bekerja di sebuah toko bahan makanan. Dia hafal daftar harga ratusan item demi merampingkan proses checkout.

Awalnya Mayer ingin menjadi dokter, namun saat di Stanford University, Mayer jatuh cinta pada komputer dan memutuskan untuk meraih gelar Bachelor of Science di bidang Symbolic Systems dan gelar Master of Science bidang Computer Science dengan spesialisasi bidang Artificial Intelligence (AI).

Selama studinya, Mayer pernah mengajar mata kuliah sarjana di jurusan pemrograman komputer, dan mendapatkan dua penghargaan mengajar atas kontribusinya terhadap pendidikan sarjana.


Perjalanan Karir

Marissa Mayer (Brian Ach/Getty Images for TechCrunch/AFP)

Perjalanan Karir

Tawaran kerja untuk Mayer datang langsung dari pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin. Mayer ditanyai soal kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) saat sedang duduk di meja ping-pong yang digunakan perusahaan untuk konferensi, saat itu tahun 1999. Google belum menjadi perusahaan raksasa mesin pencarian Internet, bahkan baru punya 19 karyawan.

Setelah menerima tawaran Page dan Brin untuk memimpin tim user interface dan web server Google, Mayer resmi menjadi karyawan ke-20 di Google dan engineer perempuan pertama di Google.

Selama di Google, Mayer terlibat penuh pada pengembangan beberapa produk Google yang paling dikenal, termasuk Google Maps, Google Earth, Street View, Google News dan Gmail. Mayer juga dikenal sebagai seorang fashionista yang punya selera desain bagus. Tak heran jika ia ikut menentukan karakterisasi produk-produk Google. Misalnya, setiap desain "doodle" yang akan muncul pada home page Google harus mendapat persetujuan dari Mayer.

Marissa Mayer (huffingtonpost)


Mayer menghabiskan lebih dari 10 tahun waktunya bekerja di Google dan mendapat banyak penghargaan untuk etos kerjanya. Mayer tipe orang yang sangat detil dan seorang visioner. Ini terlihat dari wawancara dia pada tahun 2008.

"Aku membantu membangun Google, tapi aku tak mau beristirahat di atas kemenangan. Menurutku hal yang paling menarik adalah apa yang akan terjadi berikutnya," katanya menurut yang dilansir laman Biography.

Apa yang terjadi selanjutnya pada Mayer terbukti menjadi perhatian di Silicon Valley dan seluruh dunia. Pada bulan Juli 2012, ia ditunjuk sebagai presiden dan CEO Yahoo. Saat itu Yahoo sedang terpuruk, harga saham turun, banyak PHK dan pendapatan iklan perusahaan juga turun. 

Mayer bertugas mengoreksi perusahaan. Mayer adalah CEO kelima yang disewa oleh Yahoo dalam lima tahun terakhir.


Benahi Yahoo

Marissa Mayer (Mashable)

Mayer datang ke Yahoo dengan setumpuk pekerjaan berat. Kala itu performa Yahoo sedang menurun dan kalah bersaing dengan sejumlah perusahaan berbasis internet lainnya.

Mayer dituntut untuk mampu mengembalikan kejayaan Yahoo seperti di era 90-an, dimana kala itu berbagai produk layanan Yahoo selalu menjadi pilihan utama para pengguna internet. 

Belum satu tahun ia menjabat, sudah ada banyak perubahan radikal yang dihadirkannya. Tak tanggung-tanggung, terhitung hingga kini ia sudah merumahkan sekitar 2.000 karyawan, dari total 14.000 karyawan Yahoo. Perampingan karyawan ini dilakukannya dengan alasan efisiensi dan mendorong efektifitas kinerja.

Mayer juga mengakuisisi sejumah perusahaan rintisan (startup). Langkah terbesarnya adalah saat memutuskan untuk membeli Tumblr pada Mei 2013 senilai US$ 1,1 miliar. 

Mayer juga mengganti logo Yahoo sehingga memiliki desain lebih ramping. Sejumlah gebrakan lain juga dilakukan Mayer, termasuk kebijakan kontroversialnya melarang karyawan Yahoo bekerja dari rumah dan diwajibkan datang ke kantor. Banyak yang percaya bahwa ia mampu membawa perubahan pada Yahoo.


Foto dok. Liputan6.com



Pada bulan September 2013, Mayer menduduki peringkat nomor satu dalam daftar tahunan pemimpin bisnis "40 Under 40" di majalah Fortune.

Mayer juga pernah menjadi cover majalah Vogue untuk edisi September. Dalam foto itu, Mayer tampil glamor memakai gaun biru rancangan Michael Kors dan sepatu Saint Laurent, dan berpose layaknya model ala Old Hollywood.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya