Liputan6.com, Monaco: Pelatih asal Italia Claudio Ranieri resmi berpisah dengan raksasa Prancis, AS Monaco. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Vadim Vasilyev, Wakil Presiden Monaco.
“Saya bisa mengonfirmasi bahwa Ranieri akan meninggalkan Monaco. Saya ingin berterima kasih kepada Ranieri atas kontribusinya selama ini. Ini adalah keputusan sulit, namun kami yakin di situasi seperti ini kami butuh dinamisme baru,” ujar Vasilyev seperti dilansir Mirror.
Selama dua tahun di Monaco, Ranieri bisa terbilang sukses. Setelah mempromosikan klub pada 2013, ia langsung membawa Monaco kembali ke Liga Champions setelah finis di urutan kedua Ligue 1.
Mengenai pengganti baru Ranieri, Vasilyev masih belum menyebut nama pasti. “Kami menginginkan seseorang yang bisa menghadirkan permainan menyerang, yang bisa dinikmati para fans,” kata dia.
Ranieri Berpisah dengan Monaco
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Vadim Vasilyev, Wakil Presiden Monaco.
diperbarui 21 Mei 2014, 09:12 WIBJuventus's coach Claudio Ranieri reacts during his team's Italian Serie A football match against Palermo on October 5, 2008 at the Olympic Stadium in Turin. Palermo defeated Juventus 2-1. AFP PHOTO / Emilio Andreoli
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KIP: Belum Ada Laporan Masyarakat Terkait PPN jadi 12%
Hari Kedua Masa Tenang, Pemprov Jakarta Tertibkan 75 Ribu Alat Peraga Kampanye
50 Ucapan Selamat HUT PGRI, Cocok untuk Ungkapkan Rasa Sayang dan Terima Kasih pada Guru
Apa Itu AnTuTu Score: Panduan Lengkap Memahami Benchmark Smartphone
Apa Itu Bapepam: Pengertian, Fungsi dan Perannya di Pasar Modal
Penampilan Muzdalifah di Acara Tunangan Sang Anak Curi Perhatian, Intip Potretnya
Wali Kota Depok Bantah Kumpulkan ASN dan Galang Dana untuk Salah Satu Paslon Pilkada 2024
Potret Nabila Syakieb Ikut Kampanye Akbar, Dukung Penuh Sang Adik Jelang Pilkada
Pertamina Patra Niaga JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM di Jalan Raya Cakung - Cilincing
Memahami Apa Itu Bagging: Teknik Ensemble Learning dalam Machine Learning
VIDEO: Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia, Diduga Terkena Serangan Jantung
Kenaikan UMP 2025 Langgar Aturan, Buruh Taruh Harapan ke Prabowo