Kondisi Langka Bikin Cattivera Lebih Mudah Berlari Mundur

Laura Cattivera lebih mudah berlari mundur karena kondisi langka yang dialaminya. Apabila berlari maju ia bergerak zig zag.

oleh Melly Febrida diperbarui 21 Mei 2014, 14:00 WIB
Laura Cattivera lebih mudah berlari mundur karena kondisi langka yang dialaminya. Apabila berlari maju ia bergerak zig zag.

Liputan6.com, New York Wanita ini berbeda dari pelari pada umumnya. Ia lebih senang berlari mundur dibanding ke depan. Kebiasaannya ini karena ia mengalami kondisi neurologis langka yang menyebabkan kontraksi otot tak sadar yang mencegahnya berlari di garis lurus

Ia adalah Laura Cattivera, wanita dari California berusia 46 tahun. Dalam dunia atletik, kondisi yang dialami Cattivera dikenal sebagai focal dystonia yang disebabkan terlalu seringnya menggunakan otot.

Ia menyadari gejala pertama kalinya ketika ia terus menabrak rintangan selama latihan untuk uji coba Olimpiade 1992. "Tapi saya selalu bergairah untuk berlari dan saya bertekad tak akan berhenti," kata mantan pelari Princeton University seperti dilansir Metro, Rabu (21/5/2014).

Cattivera mencoba bereksperimen dengan cara lari yang baru, tapi ia bergerak dengan pola zigzag. Akhirnya Cattivera memutuskan bertemu Dr Nicholas Szumski yang memberikannya teknik yang cerdik. "Ia menyarankan saya berlari mundur,

"Jadi saya mencobanya dan itu benar-benar berhasil. Ini pertualangan baru untuk saya," kata Cattivera.

Kini ia berencana menyelengarakan pertandingan laari mundur di Manhattan Beach untuk meningkatkan kesadaran Focal Dystonia.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya