Liputan6.com, Paris - Jika saat ini industri konsol game didominasi oleh Sony dan Microsoft, maka di era 80 dan 90-an ranah bisnis itu dikuasai oleh Nintendo dan Atari.
Berbeda dengan Nintendo yang hingga kini masih kelihatan 'batang hidungnya', Atari, perusahaan yang kini berbasis di Paris - Perancis itu justru sekan kehilangan taringnya sejak memasuki era 2000-an. Tak ada satu pun produk besutan Atari yang menjadi hype di pasaran.
Namun di tahun 2014, gairah bisnis Atari dilaporkan diam-diam mulai kembali menggeliat. Pada sebuah kesempatan wawancara khusus dengan situ GamesBeat, CEO Atari Frederic Chesnais mengatakan bahwa perusahaannya akan segera kembali bersaing di industri hardware game global.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa hardware yang dimaksud bukanlah sebuh produk konsol game, melainkan jam tangan pintar yang dikhususkan untuk bermain game.
"Kami sedang mempersiapkan sesuatu yang bukan sekedar software, melainkan hardware. Tapi saya juga tidak membicarakan tentang sebuah konsol game baru, tapi lebih pada sebuah jam tangan untuk bermain game," ungkap Chesnais seperti yang dilansir laman Gamespot, Kamis (22/5/2014).
Namun sayang, sang CEO tidak memberikan pemaparan lebih lanjut terkait konsep jam tangan pintar khusus game yang tengah dikerjakan oleh perusahaannya itu.
Bila kita melihat ke belakang, sejarah Atari sebagai sebuah perusahaan memang bisa dikatakan cukup pelik. Setelah sukses di periode 1972-1984, Atari mengganti nama perusahaan menjadi Atari Games.
Namun penggantian nama itu justru menjadi seperti penanda awal kemerosotan performa Atari. Hingga pada akhirnya di tahun 1998 mereka dibeli dan menjadi bagian dari Hasbro Interactive.
Itu pun hanya berlangsung selama kurang dari 3 tahun. Di awal 2001 Hasbro Interactive juga mengalami performa perusahaan yang buruk dan akhirnya diakusisi oleh perusahaan software asal Prancis, Infogrames. Nama Atari Games pun kembali diubah menjadi Atari SA hingga saat ini.
Atari, Mantan Raja Game Rambah Bisnis Smartwatch
Hardware yang dimaksud bukanlah sebuh produk konsol game, melainkan jam tangan pintar yang dikhususkan untuk bermain game.
diperbarui 22 Mei 2014, 10:39 WIBKonsol game Atari (gamespot.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming LaLiga Real Mallorca vs Barcelona di Vidio, Sebentar Lagi Mulai
Sentilan Gus Baha, Yang Menjaga Islam Itu Bukan NU atau Muhammadiyah, Lalu Siapa Gus?
Cara Membangun Mental Kuat, Kebiasaan yang Harus Anda Miliki Setiap Hari untuk Hasil Maksimal
Cara Alami Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi, Racikan Jamu Serai Tradisional Mudah dan Segar
Manfaat Konsumsi Telur Setiap Hari, Rahasia Berat Badan Ideal dan Kesehatan Optimal
6 Kemenangan Terbaik Arsenal saat Jamu Manchester United: Bakal Terulang Lagi?
YG Entertainment Umumkan Perubahan Sistem di TREASURE, Ganti Leader Mulai 2025
Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Apa Capaian Pentingnya?
Daya Tarik Desa Wisata Kaki Langit di Bantul
16 Peserta Siap Berkompetisi G Darts Trophy Bali, Ada Pemain Ekspatriat
Roni Rakhmat Ditunjuk sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Gantikan Risnandar yang Terjaring OTT KPK
Sikap Perempuan yang Membuat Pria Jatuh Hati, Pelajari Hal Ini untuk Tingkatkan Kecantikan di Mata Pria