Tak Cuma Orang Dewasa, Anak pun Bisa Kena Stroke

Stroke tidak hanya menyerang orang tua saja, seorang anak atau bayi sekalipun dapat terkena penyakit ini.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Mei 2014, 15:00 WIB
(Foto: Sheknows.com)

Liputan6.com, Jakarta Stroke yang disebabkan oleh gangguan aliran darah tidak normal ke otak, baik karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, dapat terjadi pada usia berapa saja. Itu artinya, stroke tidak hanya menyerang orang tua saja, seorang anak atau bayi sekalipun dapat terkena penyakit ini.

"Kalau pada anak, biasanya bukan karena adanya plak. Melainkan karena autoimun, kelainan jantung, dan darah. Pada anak, lebih kepada bawaan," kata Spesialis Saraf Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dr. Frandy Susatia, SpS di Jakarta, ditulis Rabu (21/5/2014)

Meski begitu, Frandy menekankan, stroke yang terjadi pada usia relatif dini ini belum tentu disebabkan karena kehamilan ibunya.

Untuk anak, umumnya terjadi dalam tiga kelompok usia yang berbeda. Yaitu, fase prenatal (dalam rahim), 28 hari pertama kehidupan, dan tahun demi tahun kehidupan seorang anak sampai ia berusia 18 tahun.

Umumnya, stroke pada anak sering terjadi pada dua kelompok usia pertama, yang terjadi satu dari 4.000 kelahiran hidup. Sedangkan pada kelompok usia terakhir, stroke lebih jarang dan hanya memengaruhi sekitar lima dari setiap 100.000 anak setiap tahunnya.

Frandy mengingatkan, karena stroke pada anak bukan kasus yang relatif baru, orangtua diminta untuk lebih waspada, dan tahu gejala-gejala stroke pada seorang anak.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya