Hiasan Penjor Ramaikan Prosesi Perayaan Galungan

Perayaan Galungan berlangsung hari ini Rabu 21 Mei 2014, dalam melakukan prosesi ini umat Hindu mengenakan pakaian adat dan membawa sesajen.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 21 Mei 2014, 13:00 WIB
Seorang Umat Hindu memercikkan air suci kepada umat lainnya saat persembahyangan Hari Raya Galungan di Pura Desa Gede, Desa Peliatan, Ubud, Bali, Rabu (14/10). (Antara)

Citizen6, Jakarta Setiap tanggal 20 tiap tahunnya umat Hindu merayakan Hari Galungan dan Kuningan. Perayaan yang berlangsung hari ini Rabu (21/5/2014) diperingati atas terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma.

Sejak pagi umat Hindu yang merayakan Galungan sudah mendatangi sejumlah pura untuk melakukan persembahyangan, salah satunya di pura Jagatnatha Singaraja, Bali. Dalam melakukan prosesi ini para umat Hindu mengenakan pakaian adat dan membawa sesajen berupa sarana upalara yakni buah dan rangkaian janur.

Terlihat umat Hindu sangat khusyuk saat melaksanakan persembahyangan, bahkan sepanjang kawasan di Bali terasa religius dengan disuguhkan jejeran penjor di tiap rumah. Selain itu ada tradisi ngelawang dimana segerombolan anak muda melakukan tarian barong di jalan-jalan untuk meramaikan perayaan Galungan.

Perayaan Galungan pun menjadi perbincangan di sosmed Twitter. Banyaknya ucapan bagi para Tweeple yang merayakan membuat peringatan ini menjadi trending topic dengan kata kunci "Selamat Hari Raya Galungan" dan menduduki peringkat pertama. 

Akun ‏@Im_claw memberikan ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di dunia yanga merayakannya. Adapun akun @coffeetiramisu yang memberikan ucapan Hari Galungan untuk keluarga dan temannya "semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu menyertai", ciapannya. 

Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widi dan Dewa atau Bhatara dengan segala manifestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya. Sedangkan penjor yang dipasang setiap rumah merupakan persembahan kehadapan Bhatara Mahadewa yang berkedudukan di Gunung Agung.

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Seorang Tukang Ledeng Melamar Pacarnya yang Kaya Raya 

Ciapan Pria Kesepian di RS ini Mengundang Simpati Banyak Orang

Baby Eye Brows, Tren Baru Selfie di Instagram


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya