Pemerintah Jepang mulai mendorong pebisnis dan investor untuk menyediakan restoran dengan makanan yang bersertifikasi halal, foto diambil pada 13 Mei 2014 lalu. (REUTERS/Yuya Shino)
Inovasi makanan halal di Jepang, bertujuan untuk menggenjot target pasar yang sangat potensial dan meningkatkan potensi wisatawan Muslim yang berkunjung ke negeri matahari terbit tersebut, foto diambil pada 13 Mei 2014 lalu. (REUTERS/Yuya Shino)
Salah satu tempat yang menyediakan makanan bersertifikasi halal ada di Kanda University of International Studies di Chiba, sebelah timur Tokyo, foto diambil pada 13 Mei 2014 lalu. (REUTERS/Yuya Shino)
Salah satu mahasiswa muslim asal Indonesia, Cahyani Ariya Wiji (21), menerima semangkuk mie Udon halal, dari staf ruang makan di Kanda University of International Studies di Chiba, sebelah timur Tokyo, 13 Mei 2014 lalu. (REUTERS/Yuya Shino)
Tanpa ragu-ragu, Cahyani Ariya Wiji, (mahasiswa muslim asal Indonesia) menyantap semangkuk mie Udon halal, di Kanda University of International Studies di Chiba, sebelah timur Tokyo, foto diambil 13 Mei 2014 lalu. (REUTERS/Yuya Shino)
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Jepang mendorong pebisnis menyediakan restoran dengan makanan bersertifikasi halal, foto diambil 13/5/2014. (REUTERS/Yuya Shino)