Mentan Harap Pemerintahan Baru Tambah Lahan Pertanian

Saat ini, luas rata-rata lahan pertanian per keluarga 560 m2 di Indonesia. Jumlah ini jauh dibandingkan Thailand mencapai 5.600 m2.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Mei 2014, 16:30 WIB
Mantan Menteri Pertanian Suswono (Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono berharap kepada pemerintah mendatang untuk lebih memperhatikan pemasalahan lahan untuk pertanian. Selama ini salah satu masalah sektor pertanian adalah keterbatasan lahan.

"Kami berharap calon presiden tahu persoalan masalah lahan," ujar Suswono, usai menghadiri Rakornas V TPID di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Suswono menjelaskan, saat ini luas rata-rata lahan pertanian per keluarga 560 meter persegi. Jumlah ini kalah jauh jika dibandingkan dengan Thailand yang mencapai 5.600 meter persegi lahan pertahian per keluarga.

Padahal luas lahan ini berbanding terbalik dengan luas panen hasil pertanian dengan Indonesia memiliki luas 13 juta hektare (ha) sementara Thailand hanya seluas 9 juta ha. "Tetapi ini persoalannya jumlah penduduk kita 4 kali dari pada Thailand. Jadi, jelas kurang," kata Suswono.

Selain itu, Suswono mengungkapkan pemerintah telah mengeluarkan program untuk menambah luas lahan pertanian sebesar 2 juta ha dalam dua tahun terakhir. Dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pun mencatat bahwa ada 7,2 juta ha lahan yang terlantar dan 4,8 juta ha lahan lahan potensial.

"Tapi, yang clean and clear ada 13 ribu hektare lahan potensial dan yang benar-benar bisa digunakan ada 600 hektare. Intinya rekomendasi minimal (lahan baru) 2 hektare agar petani sejahtera," jelas Suswono.

Untuk mengatasi kesulitan lahan ini, Suswono menyarankan petani miskin di Jawa untuk melakukan transmigrasi dan menggarap lahan luar Jawa. Namun lagi-lagi hal ini juga punya banyak kendala. "Faktanya, tidak mudah. Harus ada kemauan dari pimpinan daerah untuk transmigrasi. Petani-petani kita bekerja sama," tandas dia. (Dny/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya