Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berusaha untuk menurunkan harga daging sapi dalam dua bulan ke depan. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menargetkan harga daging sapi bisa turun kurang lebih Rp 15 ribu per kilogram (kg).
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini harga daging sapi di pasaran berada di kisaran Rp 100 ribu per kg. "Setelah lebaran saya tergetkan di kisaran Rp 85 ribu-Rp 86 ribu," ujarnya usai menghadiri Rakornas V Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Lutfi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya untuk menstabilkan harga daging sapi. Salah satunya dengan tetap membuka keran impor.
"Ada adjustment dengan foreign exchange rate-nya. Mudah-mudahan menjelang puasa harganya tidak naik dari yang hari ini. Mudah-mudahan harganya akan turun setelah adjustment foreign exchange rate," lanjutnya.
Dia menegaskan dengan tetap membuka keran impor daging mentah maupun sapi hidup, maka untuk sementara mampu untuk mencukupi kebutuhan akan daging secara nasional.
"Impor sudah mulai masuk. Ini jumlah pastinya saya tidak hafal. Tapi kalau diliat dari datanya, dibandingkan kuartal I 2013 angkanya sudah menjanjikan. Sekarang ini kami butuhnya kira-kira untuk 2,2 kg per kapita, itu perlunya 750 ribu sapi yang mesti diimpor untuk setahunnya," jelasnya.
Sedangkan untuk ketersediaan beras menjelang bulan Ramadhan nanti, Lutfi juga memastikan tidak akan mengalami masalah. Hal ini karena ketersedian beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, saat ini tidak mengalami kendala. Terlebih lagi saat ini di beberapa wilayah telah memasuki musim panen.
"Kita makan 36 juta ton setahun. Kalau puasa makannya tetap 2 kali sehari. jadi tidak naik dari biasanya. Kemungkinan yang menjadi masalah itu harga bisa terganggu kalau panen juga terganggu," tandasnya. (Dny/Gdn)
Impor Jadi Andalan Mendag Buat Tekan Harga Daging Sapi
Untuk ketersediaan beras menjelang bulan Ramadhan nanti, Lutfi memastikan tidak akan mengalami masalah.
diperbarui 21 Mei 2014, 18:00 WIB(Foto:CNBC)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng