Liputan6.com, Jayapura: Perseru Serui kembali bermain imbang 1-1 saat menjamu lawannya, Persiram Raja Ampat, di laga lanjutan Indonesia Super Legaue (ISL), Rabu (21/5/2014) di Stadion Mandala Jayapura. Ini adalah hasil seri ketiga yang diraih Perseru dalam tiga laga terakhir. Sebelumnya, tim yang dijuluki Kuda Laut Orange itu, juga bermain imbang 0-0 ketika melawan Persipura, dan 2-2 saat bersua Persiba Bantul.
Sejak laga dimulai, Perseru yang berkeinginan mendapat tiga poin guna mengamankan posisi di ISL musim depan langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Namun, usaha mereka terbentur rapatnya barisan belakang lawan.
Tekanan gencar juga dilakukan Persiram. Pada menit ke 31, Mbidal Messi mendapat peluang mencetak gol, namun tendangan masih bisa dimentahkan penjaga gawang Perseru, Teguh Amiruddin.
Pada menit ke-34, giliran Steven Imbiri yang mengancam gawang Kuda Laut Orange. Sayang, tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti masih menyamping di sisi kiri gawang Perseru.
Lagi-lagi Steven Imbiri kembali mencoba mencuri gol di menit 42, namun sepakan kaki kirinya masih belum mampu menjebol gawang tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Perseru langsung menggempur pertahanan lawannya. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke 65 lewat tendangan Arthur Bonay. Perseru unggul 1-0.
Namun, harapan Perseru mendapat tiga poin gagal setelah dimenit ke 83 Persiram mendapat penalti. Tendangan Mbidal Messi tak bisa diantisipasi penjaga gawang Perseru dan merubah skor menjadi 1-1. Hingga laga usai skor imbang kedua tim tak berubah.
Dengan hasil tersebut, posisi Perseru berada di tingkat enam, dengan perolehan 13 poin. Sementara Persiram berada satu tingkat diatasnya dengan koleksi 14 poin.
Susunan Pemain:
Perseru: Teguh Amiruddin, Same Patrick, Ali Khadafi, Dian Mahrus, Franklin Rumbiak, Arthure Bonai, Tonny Ayomi, Liston Fonataba, Jean Boumsong, I Made Wirahardi.
Advertisement
Persiram: Galih Sudaryono, Leonardo Tupamahu, Ortizan Solossa, Mbidal Messi, Izaack Kono, Elthon Maran, Steven Imbiri, Kubay Kuaiyan, Imanuel Padwa, Elvis Herawan, Engbelbert Sani.