Polri Siapkan Satgas 5 Kawal 2 Pasang Capres-Cawapres

Pengawalan tertutup ini selain mengawal pasangan calon, juga akan mengawal keluarga pasangan calon.

oleh Widji Ananta diperbarui 22 Mei 2014, 05:00 WIB
(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan kesiapannya mengamankan pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang. Khususnya pengamanan terhadap 2 pasangan capres dan cawapres yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

Asisten Operasional (Asops) Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi mengatakan, kepolisian telah membuat Satgas 5, untuk mengamankan pasangan capres dan cawapres sejak diberikan nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ada Satgas 5. Satgas 5 ini khusus mengamankan 2 pasangan ini. Nah pengamanan ini akan langsung diberikan kepada pasangan capres-cawapres setelah KPU memberikan nomor urut," kata Arif di Lembang, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014).

Arif menjelaskan, pengamanan Satgas 5 akan dilakukan tertutup, mayoritas menggunakan pakaian sipil. Setiap tokoh akan dikawal 8 personel. "Pengamanan Satgas 5 tertutup. Pakaian seragam 2, lainnya bebas."

"Tim Satgas 5 itu Paling rendah pangkat Sersan dan paling tinggi pangkatnya AKBP," tandas Arif.

Tak hanya pasangan capres dan cawapres saja yang akan diberikan pengamanan, pihak kepolisian juga akan memberikan pengawalan terhadap keluarga dari calon tersebut.

"Nah kita juga mengamankan keluarga dari capres dan cawapres ini. Misalnya, Pak Hatta di Sumsel, Pak JK di Sulawesi, Jokowi di Solo dan Jateng dan juga Pak Prabowo di Bogor dan Jawa Barat. Polda-polda di daerah itu yang mengamankan," jelas Arif.

Sedangkan pengawalan umum atau pengawalan di KPU terhadap pelaksanaan tahapan Pilpres 2014, kepolisian sudah menyiapkan personel dari satuan kepolisian.

"Personel yang akan menjaga khusus KPU, ini dari fungsi kepolisian. Intelijen, reserse, shabara, brimob," pungkas Arif.

Pada Pilpres 2014 yang akan berlangsung 9 Juli mendatang, ada dua pasangan capres-cawapres yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

Pasangan Jokowi-JK diusung Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara pasangan Prabowo-Hatta disokong Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya