Jurus Pertamina Antisipasi Puasa dan Lebaran

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan meningkat 10% saat puasa dan Lebaran, namun konsumsi solar cenderung turun.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Mei 2014, 14:50 WIB
Ilustrasi Pertamina 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (persero) menambah stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM saat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, berdasarkan pengalaman Pertamina selama ini, konsumsi premium saat bulan Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri mengalami kenaikan 10%.

"Jadi pertama kami tambah stok build up, dari pengalaman selama ini konsumsi premium naik 10 % dari normal," kata Ali,kata Ali,  saat menghadiri pameran IPA ke-38 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (22/5/2014)

Ali menambahkan, saat momen tersebut konsumsi solar malah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya aktivitas pabrik dan kegiatan ekonomi lain yang menggunakan solar.

Dengan begitu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan penggantian sementara tangki-tangkinya yang biasa diisi solar maka diisi premium.

"Yang berikutnya kami akan konsumsi solar cenderung turun untuk masa H min 7 H plus 7 kami melakukan konversi tangki SPBU yang solar jadi premium," tutur Ali.

Selain itu, Pertamina juga akan menambah armada mobil tangki untuk mempercepat kelancaran distribusi BBM saat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. "Kami akan menambahkan armada tangki, jenis premium, karena yang krusial h-7," ungkapnya.

Sedangkan untuk elpiji, untuk menghindari kelangkaan saat bulan Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri. Pertamina akan meningkatkan pasokan dan memanfaatiak SPBU dan pasar swalayan untuk menyalurkannya.

"Gas elpiji kami gunakan SPBU, modern outlet seperti Alfamart Indomart. Kami manfaatkan menjual elpiji," pungkasnya. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya