Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengaku telah mencabut kebijakan insentif bagi para importir sapi terkait impor sapi indukan alias produktif tanpa batas jumlah.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menjelaskan, pencabutan tersebut terpaksa dilakukan mengingat tak ada manfaatnya mengingat sampai saat ini sapi indukan masih sulit didapatkan.
"Pasokan mencari sapi indukan itu tidak mudah, pasarnya untuk cari itu tidak ada, jadi kalau sampai butuh ribuan itu sulit," kata Bayu di kantornya, Kamis (22/5/2014).
Sementara saat ini, Kementerian Perdagangan sendiri akan mulai memisahkan kebijakan mengenai kebutuhan sapi bakalan dan kebijakan kebutuhan sapi indukan.
"Jadi kami lebih baik pisahkan, sapi bakalan sendiri sapi indukan sendiri, biar bisa seimbang, tapi kebutuhan kita akan lebih arahkan untuk sapi bakalan," pungkas Bayu. (Yas/Gdn)
Sulit Dapatkan Sapi Indukan, Pemerintah Cabut Kebijakan Insentif
Kementerian Perdagangan akan memisahkan kebijakan mengenai kebutuhan sapi bakalan dan kebijakan kebutuhan sapi indukan.
diperbarui 22 Mei 2014, 16:16 WIBSapi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Keracunan Makanan: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Tipes Kambuh: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Tuliskan Ciri-ciri Teks Deskripsi: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Membuat Teks Deskriptif
Apa Tujuan Utama dari Senam Irama: Manfaat dan Teknik Dasar
Ciri-Ciri Tiroid Ganas: Kenali Tanda dan Gejala Penting
Bakal Makin Diminati, Desa Wisata Masih Punya 4 Hambatan yang Harus Segera Dibenahi
Ciri-Ciri Usus Buntu Ringan: Kenali Gejala Awal dan Penanganannya
Ribuan Anak Indonesia Beradu Coding untuk Bangun Kota Ramah Lingkungan Lewat Game, Siapa Juaranya?
6 Makna Mimpi Bayar Utang Menurut Ibnu Sirrin, Salah Satunya Mendapatkan Rezeki Berlimpah
Menanti Pertemuan Fed, Harga Emas Menguat
Deretan Hoaks Tampilah Uang Rupiah Baru, Simak Biar Tak Tertukar
Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 17 Desember 2024: Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Siang Nanti