Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia memandang para pengusaha garmen di Indonesia tidak bisa mendunia karena tidak mempunyai merk yang dikenal. Akibatnya, pengusaha mereka hanya mampu jadi tukang jahit saja.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, di sektor garmen, Indonesia seolah hanya menjadi tukang jahit bagi produk-produk pakaian dengan merk yang telah terkenal di dunia.
Produk garmen Indonesia sudah sangat bagus. Tapi kita hanya dijadikan tukang jahit. Produk-produk itu dijahit di sini, kemudian ditempel merk terkenal dan dijual. Seperti Hugo Boss yang buatan Bandung," ujarnya pada Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/5/2014).
Lebih disayangkan lagi, lanjut Hidayat, produk-produk yang telah ditempel merk terkenal tersebut kemudian dibeli oleh orang Indonesia dengan harga yang mahal dan dengan bangganya memakai produk tersebut.
"Anda dengan bangga membelinya di Singapura, di Hongkong. Begitu juga dengan sepatu sport, padahal dibuat di Indonesia," lanjutnya.
Hidayat menjelaskan, salah satu hal yang menjadi kendala produk pakaian dalam negeri sulit untuk mendunia karena tidak memiliki merk sendiri.
Oleh karena itu, Kemenperin akan membantu prosuden lokal agar bisa membuat merk sendiri sehingga tidak lagi hanya menjadi tukang jahit saja.
"Kami mengajak para pengusaha yang membuat produksi nasional untuk ikut branding. Itu biayanya mahal, untuk itu pemerintah membantu tidak kita terus jadi pasarnya negara lain," tandas Hidayat. (Dny/Gdn)
Tak Punya Merek, Pengusaha Garmen RI Cuma Jadi Penjahit
Kemenperin akan membantu prosuden lokal agar bisa membuat merk sendiri sehingga tidak lagi hanya menjadi tukang jahit.
diperbarui 22 Mei 2014, 17:01 WIB(Foto: Sritex)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Menurut Primbon Jawa Meluluhkan Hati Seseorang: Panduan Lengkap
Selain Obesitas Orang yang Jarang Olahraga Alias Mager Berisiko Tinggi Kena Saraf Kejepit, Kok Bisa?
Daftar DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Komdigi Bertambah
Perkuat Kolaborasi, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar Gelar YPP Award 2024
Golok Menurut Primbon Jawa: Makna Mistis dan Filosofis
Begini Nasib Pembangunan Jalan Tol Terpanjang Indonesia di Era Prabowo
Mengenal Venom: Karakter Antihero Marvel yang Melegenda
Lihat Ular Piton Besar di Kamar Mandi, Wanita Ini Kaget Setengah Mati
Euforia di SUGBK, Fans Tim Jepang Tabuh Drum Malah Disautin Sahur..Sahur Suporter Timnas Indonesia
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Wilayah Sulut, BMKG Minta Warga Waspada
Kemosis Adalah Kondisi Mata yang Perlu Diwaspadai: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
Arti Dikencingi Kucing Menurut Primbon: Tafsir Lengkap dan Penjelasan Ilmiah