Liputan6.com, Bengkulu - Harimau Sumatera kelaparan meneror warga Desa Sekalak, Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu. Setiap malam dalam sepekan terakhir, si kulit belang bergigi tajam itu masuk ke permukiman warga. Namun warga yang takut tak berani ke luar rumah. Mereka hanya mendengar aumannya saja.
"Dari jejaknya paling tidak, panjang badan harimau tidak kurang dari 1,5 meter. Kami tidak melihat langsung, hanya mendengar suaranya saja saat malam tiba," kata seorang warga, Basirin (52) di Bengkulu, Rabu (22/5/2014).
"Khawatir jika kami keluar rumah, malah kami yang jadi mangsanya."
Rusaknya kawasan konservasi Semidang Bukit Kabu, Kabupaten Seluma, Bengkulu diduga sebagai alasan sang harimau keluar hutan. Kawasan itu rusak lantaran dibuka untuk menjadi kebun warga.
Harimau ini membobol sejumlah kandang ternak milik warga. Unggas, seperti ayam, bebek, atau angsa, kambing dan sapi dimangsa.
Camat Seluma Utara Mawatul Asia mengeluh, kehadiran harimau sudah sangat meresahkan dan mengancam jiwa warga desa. "Kami sudah melapor kepada pihak Kabupaten dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), tapi sampai hari ini belum juga ada tindakan. Warga juga tidak berani turun ke ladang khawatir ketemu harimau," ujar Mawatul.
Desa Sekalak memang berbatasan langsung dengan wilayah konservasi harimau Semidang Bukit Kabu. Tercatat dalam 2 tahun terakhir sudah ada 5 warga menjadi korban terkaman binatang buas ini. 2 Di antaranya meninggal dunia.
Tidak hanya harimau, desa ini juga sering menjadi sasaran serangan beruang yang kelaparan. Beberapa waktu lalu, warga sempat memergoki beruang yang merusak kebun ubi milik warga. Untungnya beruang itu bisa diusir secara beramai-ramai oleh warga.
"Tolong kepada pihak BKSDA untuk bisa bertindak cepat sebab kami perlu kenyamanan untuk turun bekerja ke ladang," ucap Mawatul. (Sss)
Harimau Teror Desa Sekalak, Warga Tak Berani Keluar Rumah
Setiap malam dalam sepekan terakhir, si kulit belang bergigi tajam itu masuk ke permukiman warga.
diperbarui 22 Mei 2014, 18:32 WIBTiga harimau penghuni Taman Everland, Yongin, sebelah selatan Kota Seoul, Korsel. Taman ini memiliki 32 ekor harimau, 10 di antaranya adalah harimau putih. (Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Qobliyah Subuh Dilakukan setelah Sholat Subuh? Ini Kata Buya Yahya
Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Cinangka Dimutasi
BMKG: Jabar Berpotensi Diguyur Hujan Sepekan ke Depan, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Monster di Awal Pembentukan Alam Semesta
Dahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
Lapor ke Prabowo, Maruarar Sirait Sebut Sudah Bangun 40 Ribu Rumah Rakyat
Resep Takjil Asin Gurih untuk Ide Jualan Ramadhan yang Dijamin Laris
3 Tugas Pertama Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Demi Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
Geger Shin Tae-yong Dicopot dan Patrick Kluivert Calon Kuat Pelatih Baru, Pertaruhkan Nasib Timnas Indonesia?
5 Budaya Solo yang Sudah Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Karakter yang Buat Kita Terlihat Berkelas dan Berkualitas Baik dalam Hidup
350 Quote Happiness untuk Inspirasi Hidup Bahagia, Bijak Maknai Kebahagiaan