Liputan6.com, Rio de Janeiro: Jelang perhelatan Piala Dunia 2014, faktor non-teknis belakangan menjadi isu utama. Pelatih Meksiko, Miguel Herrera percaya, hubungan intim bisa merusak konsentrasi pemain selama Piala Dunia. Herrara pun melarang skuat Sombrero berhubungan badan saat turnemen berlangsung
"Jika seorang pemain tak bisa bertahan selama satu bulan atau 20 hari tanpa berhubungan badan, maka anda tidak siap menjadi profesional. Ayo bermain Piala Dunia, kami ke sini bukan untuk pesta," begitu kata Herrera.
Advertisement
Kendati keputusan itu Herrera masih menjadi perdebatan. Ternyata, banyak tim yang mengikuti keputusan Herrera. Dari data yang dilansir Dirty Tackle, setidaknya terdapat tiga tim yang "mengharamkan" pemain berhubungan badan saat Piala Dunia.
Namun ada juga tim yang tetap menginzinkan pemain berhubungan badan. Tuan rumah Brasil dan Prancis tetap memberikane kebebasan pada pemain. Asalkan dilakukan di waktu yang tepat dengan memperhatikan gaya bercinta yang aman.
Bosnia-Herzegovina
Tidak ingin numpang lewat dalam perhelatan Piala Dunia, Juni nanti, pelatih Safet Susic telah mengultimatum pemain. Untuk menghilangkan gairah seksual, Susic meminta pemain mencontoh militer."Mungkin dengan masturbasi," kata dia.
Aturan ketat diterapkan sang pelatih agar Bosnia-Herzegovina tampil optimal di Piala Dunia. Untuk pertama kali dalam sejarah, Bosnia-Herzegovina menembus Piala Dunia. Tentu, sang pelatih tidak ingin tim gagal berbicara banyak di Piala Dunia hanya gara-gara seks.
Nigeria
Larangan ini berkaitan erat dengan tradisi lokal, tidak datang dari pelatih. Kapten Nigeria, Christian Chukwi merekomendasikan pada tim pelatih agar pemain tidak melakukan hubungan intim. Demi menjaga hati dan pikiran, pemain untuk sementara harus meninggalkan wanita.
"Kami harus menjauh dari wanita karena itu menyangkut banyak hal spiritual," kata dia
Brasil
Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari tidak melarang pemain melakukan hubungan intim. Tapi harus dilakukan dengan aman untuk mencegah cedera. "Gaya bercinta harus dilakukan normal. Bila gaya bercinta seperti akrobat, itu dilarang," ucap eks-pelatih Portugal itu.
Prancis
Sedangkan, arsitek Prancis, Didier Deschamps meminta pemain "tahu waktu" saat melakukan hubungan intim. Dia mengembalikan masalah pribadi itu kepada masing-masing pemain. "Semua tergantung tempat dan waktunya saja," kata Deschamps tidak ambil pusing.