Liputan6.com, Jakarta - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dana haji, Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) diketahui mengurung diri di dalam rumah pribadinya di Jalan Jaya Mandala 7 Nomor 2, Menteng Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan. Keberadaan SDA itu diperkuat oleh banyaknya tamu yang datang hingga dini hari.
Di depan pagar rumah SDA yang berwarna hitam, terparkir sejumlah mobil yang diyakini milik politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Informasi di lokasi rumah SDA menyebutkan SDA dikunjungi politisi PPP seperti Okky Asokawati, Djan Faridz, Ahmad Yani dan Dimyati Natakusumah.
"Banyak orang sih di dalam. Tapi kurang tahu ya siapa aja," kata salah seorang petugas kemanan yang enggan disebutkan namanya, Jumat (23/5/2014) dini hari.
Sementara itu, Okky Asokawati yang keluar dari rumah SDA tak berkomentar sedikitpun. Okky langsung menuju Toyota Innova hitam dan pergi meninggalkan kediaman Ketua Umum PPP itu.
Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi yang keluar rumah SDA sekitar pukul 00.31 WIB mengatakan tak ingin berkomentar. "Nanti saja. Masih ada yang di sana dalam rumah," kata Emron.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Reni Marlina Wati yang juga datang ke rumah SDA mengaku kaget dengan penetapan status tersangka SDA. Dirinya pun mengaku datang memberikan dukungan moril pada ketua umumnya itu.
"Kaget ya pasti. Sehat Pak SDA. Memberi support saja," singkat Reni.
KPK telah menetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. Penetapan itu berdasarkan ekspose atau gelar perkara yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu.
"Sudah naik penyidikan. Dengan SDA (Suryadharma Ali) dkk sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis kemarin.
Namun belum diketahui pasti atas perkara apa SDA ditetapkan sebagai tersangka. Sebab KPK punya 3 fokus penyelidikan kasus haji.
Sebelumnya, pimpinan KPK lainnya, Bambang Widjojanto pernah menyebut lembaganya sedang fokus pada 3 penyelidikan dugaan korupsi haji.
"Pertama berkaitan dengan biaya perjalanan ibadah haji, dana haji, kedua, berkaitan dengan soal komondasi pengadaan, dan ketiga berkaitan dengan orang-orang yang dapat fasilitas-fasilitas untuk pergi ke sana," kata Bambang beberapa waktu lalu.
Hingga Dini Hari Kediaman SDA Ramai Dikunjungi Politisi PPP
Di depan pagar rumah SDA yang berwarna hitam, terparkir sejumlah mobil yang diyakini milik politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
diperbarui 23 Mei 2014, 05:53 WIBEmron Pangkapi (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenali Ciri-Ciri Penyakit Gula dan Waktu Tepat Konsultasi ke Dokter
Penumpang Batik Air Tolak Anaknya Dipakaikan Sabuk Pengaman, Bikin Delay 1 Jam hingga Diturunkan dari Pesawat
200 Caption Jualan Menarik untuk Tingkatkan Penjualan Online
Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Tanggung Rp55,4 Juta
350 Kata-kata Sedih Menyentuh Hati untuk Berbagai Situasi
6 Tanda Kamu Memiliki Energi Feminin yang Kuat dan Harmonis
61 Ekor Mamalia Laut Mati Akibat Tumpahan Minyak Kapal Tanker Rusia
Mensos: Program MBG Bakal Sasar Sekolah Luar Biasa dan Difabel Pendidikan Nonformal
Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Kembali Diperpanjang, Saatnya Manfaatkan Peluang
Baru Ada 1 Dapur dari Total Kebutuhan 157 Dapur, Makan Bergizi Gratis di Jember Ditunda
Ini Tantangan Dalam Proses Syuting Series BAD GUYS, Adaptasi Serial Action Korea Selatan
Dipecat PSSI, Seperti Ini Aksi Shin Tae-yong Saat Melatih Timnas Indonesia