Dewan Keamanan PBB Jatuhkan Sanksi untuk Boko Haram

Nigeria telah lama meminta penetapan ini sebagai bagian dari cara tanggap yang lebih luas terhadap gelombang serangan Boko Haram.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Mei 2014, 09:55 WIB
Nigeria telah lama meminta penetapan ini sebagai bagian dari cara tanggap yang lebih luas terhadap gelombang serangan Boko Haram.

Liputan6.com, New York Setelah sekian lamanya Boko Haram melakukan kebiadaban akhirnya dunia bertindak lebih jauh dengan dijatuhkannya sangsi, seperti dilansir dari New York Times, Kamis 22 Mei 2014.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada hari Kamis menambahkan Boko Haram, kelompok di Nigeria, ke dalam Daftar Sanksi Al Qaeda, yaitu suatu daftar hitam orang-orang dan badan-badan yang terkait dengan Al Qaeda.

Penetapan ini melekatkan berbagai hukuman yang mencakup pembekuan harta, larangan berperjalanan, dan embargo senjata kepada para anggota Boko Haram.

Nigeria telah lama meminta penetapan ini sebagai bagian dari cara tanggap yang lebih luas terhadap gelombang serangan terhadap sekolah-sekolah dan sasaran-sasaran lain oleh kelompok itu dan penculikan lebih dari 300 murid perempuan bulan lalu.

Pengumuman penetapan oleh Dewan Keamanan menyebutkan kedekatan dan kerjasama kelompok itu dengan Al Qaeda dan “cara perlawanannya yang melibatkan taktik teroris.”

Penetapan itu disambut baik oleh Samantha Power, duta besar Amerika Serikat untuk PBB, yang mengatakan bahwa tindakan Dewan Keamanan telah “membantu menutup jalur penting pendanaan, perjalanan, dan senjata bagi Boko Haram, dan menunjukkan kesatuan dunia melawan kelakuan-kelakuan biadab mereka.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya