Liputan6.com, Jakarta - Gunung dan pantai merupakan gambaran khas Kabupaten Manokwari. Sebelum berkunjung dan menikmati wisata pantai, menjelajahi Hutan Wisata Gunung Meja adalah pilihan yang cukup menarik.
Menurut Bupati Bastian Salabai, Kabupaten Manowari memiliki keunikan tersendiri dibanding kabupaten lain di Papua Barat. "Manokwari merupakan satu-satunya kabupaten di tanah Papua yang ditengah kotanya ada gunung. Manokwari juga memiliki objek wisata seperti Danau Anggi, Danau Laki-laki dan Danau Perempuan," ucap Bastian Salabai kepada Liputan6.com, Kamis lalu (22/5) di SCTV Tower, Jakarta.
Dalam mengelola pemerintah kabupaten Manokwari, Bupati Bastian Salabai gemar turun ke lapangan (blusukan) untuk melihat program dan pembangunan di Manokwari.
"Saya di kantor hanya 2 atau 3 hari, lebih banyak di lapangan. Saya suka melihat langsung apa yang dikerjakan SKPD. Jadi, kalau ada yang tidak sesuai dengan laporan dan lapangan pasti akan ketahuan. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat," ucap Bastian Salabai.
Sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat, pemerintah kabupaten Manokwari memiliki peranan penting dalam sistem pemerintahan di Provinsi Papua Barat. Sejak memimpin Kabupaten Manokwari pada 2012, bersama anggota dewan, Bastian berhasil mendorong pemerintah pusat untuk menetapkan daerah otonomi baru yakni Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak.
"Luas wilayah dan potensi daerah Manokwari sangat besar sehingga pemekaran daerah menjadi salah satu cara untuk mendorong kemajuan daerah-daerah terpencil di Manowari," ujar Bastian.
Advertisement
Potensi alam yang dimiliki Manokwari dan layaknya tanah Papua yang dikenal masyarakat luas, di Manokwari juga terdapat sumber daya alam batubara, emas, dan uranium.
Selengkapnya simak wawancara khusus bersama Bupati Manokwari Bastian Salabai sekaligus cerita tentang Ibu Dorothea, Peraih Liputan6 Awards Kategori Kesehatan yang berasal dari Manokwari.